Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Pembangunan Daerah atau Bank Sulselbar turut berpartisipasi dalam mendukung penanganan Virus Corona atau Covid-19 di Sulawesi Selatan dengan donasi dana Rp2 miliar kepada Tim Satgas Covid-19 Universitas Hasanuddin (Unhas).
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah kepada Tim Satgas Covid-19 Unhas yang diwakili oleh Rektor Unhas, Dwia Aries Tina Pulubuhu. Penyerahan itu juga disaksikan oleh Direktur Utama Bank Sulselbar, Irmayanti Sultan.
"Masalah pandemi Covid-19 ini adalah masalah yang sangat kompleks. Tidak hanya berdampak pada kesehatan, tapi juga ekonomi dan sosial. Dengan gotong royong dan kepedulian berbagai pihak, Insyaallah kita bisa melewati pandemi coronavirus ini dengan dampak minimal," ungkap Irmayanti, usai penyerahan di RS Unhas, Kamis (16/4/2020).
Ia menyatakan, bantuan dana tersebut nantinya akan digunakan oleh Tim Satgas Covid-19 Unhas untuk pembelian alat kesehatan, baik berupa APD, hand sanitizer, maupun yang lainnya. Menurut Irmayanti, apa yang menjadi prioritas tim satgas, pihaknya siap menyediakan pagu. Termasuk dari program CSR terkait pandemi.
Sebelumnya, BPD Sulselbar juga telah menyerahkan bantuan berupa mobil Hilux Double Cabin pada Pemerintah Provinsi Sulsel. Bantuan tersebut diserahkan Irmayanti kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Ni'mal Lahamang dan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, pada Rabu (15/4/2020).
"Kami serahkan bantuan mobil double cabin, semoga bisa bermanfaat untuk operasional dalam penanggulangan pandemi virus Corona," jelas Irma.
Adapun bantuan mobil tersebut bersumber dari dana Corporate Social Responcibility (CSR) Bank Sulselbar dengan nilai sebesar Rp425 juta. Selain penyerahan mobil, sebelumnya Bank Sulselbar juga telah menyalurkan CSR dalam bentuk lain untuk membantu pemerintah menangani Covid-19.
Irma berharap, melalui gerakan yang dilakukan Bank Sulselbar mampu membantu menginspirasi instansi dan pihak lainnya untuk ikut berkontribusi dan mengambil peran membantu pemerintah dan tenaga medis memerangi virus asal Wuhan itu.