Bisnis.com, MAKASSAR - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulsel Ichsan Mustari menyatakan 75 persen dari 66 pasien positif Covid-19 di Sulsel per tanggal 2 April 2020 pukul 11.00 Wita, mulai menunjukkan kondisi yang membaik. Termasuk Ichsan yang juga merupakan salah satu dari pasien positif Covid-19.
Artinya ada sekitar 40 dari pasien positif yang perlahan sembuh. Sebelumnya, ada empat pasien positif dinyatakan pulih total.
"Meski persentasenya masih rendah. Tapi ini merupakan suatu kemajuan. Kita berharap besok lebih banyak lagi pasien yang dinyatakan sembuh. Intinya tidak boleh ada stigma negatif untuk para pasien Covid-19," ungkap Ichsan dalam video konferensi, Rabu malam.
Ichsan menjelaskan, 65 persen penularan virus Corona di Sulsel saat ini didominasi dengan cara imported transmission. Di mana virus tersebut dibawa oleh orang-orang dari daerah terjangkit. Jika dilihat dari riwayat perjalanannya tercatat dari Jakarta, Bogor, beberapa daerah lain. Bahkan dari luar negeri seperti Singapura dan Dubai.
Sementara 35 persen penularan terjadi melalui local transmission atau di mana pasien ODP, PDP, bahkan pasien positif pernah berinteraksi dengan pasien yang lebih dulu dinyatakan positif. Karena itu, pemerintah mulai lebih masif dan memperketat pengawasan di setiap pintu masuk, baik yang melalui jalur darat, udara, dan laut.
"Antisipasi belum terlambat dilakukan. Pemerintah juga sudah semakin tegas. Konsentrasi kita saat ini membatasi local transmission. Karena itu kami minta masyarakat agar tetap patuh menjalankan social distancing dan physical distancing," terang Ichsan.
Cara tersebut diyakini mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sementara itu, Kakesdam XIV/Hasanuddin Kolonel Ckm dr. Soni Endro Cahyo Wicaksono menyatakan pihaknya saat ini juga mulai melakukan pembagian zona dalam pengawasan di setiap pintu masuk yakni zona merah dan hijau.
Soni menyatakan, personil TNI-polri mulai melakukan penjagaan dan memantau setiap orang yang masuk ke Sulsel. Untuk zona hijau yakni orang yang masih dengan kondisi sehat namun tetap harus dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan pada setiap barang bawaan. Sementara untuk zona merah bagi tamu yang menunjukkan gejala ODP maupun PDP.
"Jika ada yang menunjukkan gejala akan kita karantina dan diperiksakan ke rumah sakit rujukan. Transportasi darat juga akan terus diawasi dengan rutin melakukan sterilisasi," kata Soni.