Bisnis.com, MANADO - Badan Pusat Statistik memperpanjang masa pengisian Sensus Penduduk Online hingga 29 Mei 2020.
Badan Pusat Statistik (BPS) melakukan penyesuaian pelaksanaan Sensus Penduduk Online sejalan dengan imbauan pemerintah untuk melakukan pembatasan kegiatan di luar rumah dan tatap muka sebagai antisipasi penyebaran virus Corona penyebab Covid-19.
"Terima kasih kepada 32,4 juta masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Sensus Penduduk Online hingga 31 Maret 2020. Pemerintah sedang berupaya keras untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan meminta masyarakat banyak beraktivitas di rumah, karena kesehatan dan keselamatan adalah hal yang utama. Untuk itu, bagi masyarakat yang belum sempat berpartisipasi, BPS akan memperpanjang Sensus Penduduk Online hingga 29 Mei 2020,” ujar Kepala BPS Suhariyanto melalui akun resmi media sosial BPS, Selasa (31/3/2020).
Sementara itu, BPS Provinsi Sulawesi Utara mencatat sebanyak 22,04 persen warga Sulawesi Utara sudah berpartisipasi dalam Sensus Penduduk Online.
"Optimisme kami untuk SP Online tercermin sampai saat ini posisi keluarga yang respons sudah mencapai 21,48 persen atau sekitar 22 persen dari total penduduk Sulut. Hasil yang luar biasa," kata Kepala BPS Provinsi Sulut Ateng Hartono melalui pesan singkatnya.
Data per 29 Maret 2020 menunjukkan warga Sulut yang sudah mencatatkan diri lewat SP2020 Online mencapai 153.748 keluarga atau 552.553 orang. Adapun total penduduk Sulut saat ini mencapai sekitar 2,5 juta orang.
Baca Juga
Partisipasi penduduk yang paling tinggi adalah di Kabupaten Minahasa Selatan yang telah mencapai 66.014 orang. Kemudian Kabupaten Bolaang Mongondow sebanyak 61.458 orang.