Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terlalu, Maling Gondol 32 Ribu Masker Corona di Gudang Dinkes

Sebanyak 32 ribu masker di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, dilaporkan raib pada Jumat (27/3/2020).
Ilustrasi-Karyawan pabrik masker di Changyuan, Provinsi Henan, memeriksa hasil pekerjaannya di tengah tingginya permintaan masker di China selama berjangkitnya wabah COVID-19./Antara
Ilustrasi-Karyawan pabrik masker di Changyuan, Provinsi Henan, memeriksa hasil pekerjaannya di tengah tingginya permintaan masker di China selama berjangkitnya wabah COVID-19./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ini bukan peristiwa yang terjadi hari ini, tapi tetap saja menjadi berita yang menonjol di saat masyarakat berupaya mencegah penyebaran virus Corona.

Sebanyak 32 ribu masker di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara, dilaporkan raib pada Jumat (27/3/2020).

Diduga alat kesehatan yang sangat dibutuhkan untuk mencegah virus Corona tersebut digondol maling.

"Gudang farmasi di Desa Nihi dibobol maling pukul 01.00 sampai 05.00 WITA," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Muna Barat L.M. Ishar kepada Tempo pada Sabtu malam, 28 Maret 2020.

Seperti ditulis Tempo.co, Minggu (29/3/2020), Ishar mengetahui kasus pencurian masker tadi dari petugas gudang. Total di gudang terdapat 16 dos masker plus 15 ribu lainnya sehingga totalnya 47 ribu masker. Sedangkan pencuri meninggalkan 15 ribu masker di gudang.

Ishar menerangkan masker yang hilang jenis bedah 3ply. Sedianya masker dibagikan kepada para tenaga kesehatan dan warga. Masker tersebut hasil pengadaan alat kesehatan pada 2019.

"Rencananya masker-masker itu disalurkan ke 15 puskesmas untuk dibagikan kepada masyarakat," ujar Ishar.

Ishar khawatir 15 ribu masker tak cukup untuk kebutuhan di daerahnya.

Pencurian masker Corona tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Sawerigading. Polisi menemukan jendela bagian atas dirusak pencuri. Kemudian di bawah jendela tersebut ditemukan ban mobil bekas.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Saeno
Sumber : TEMPO.CO
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper