Bisnis.com, MAKASSAR — Gubenur Sulsel Nurdin Abdullah menjelaskan satu dari dua kasus positif corona (Covid-19) di Sulsel meninggal dunia pada 15 Maret lalu.
"Yang bersangkutan merupakan pasien Covid-285 berjenis kelamin perempuan, sebelumnya baru kembali dari umrah pada 3 Maret 2020. Seminggu kemudian mengalami keluhan gejala Covid-19 seperti diare dan batuk," ungkap Nurdin, Kamis (19/3/2020) malam.
Pasien tersebut berasal dari Kota Makassar dan mulai dirawat di rumah sakit rujukan setelah mengalami keluhan tersebut. Dari hasil foto thorax juga menunjukkan adanya pneumonia di kedua paru-paru. Selain itu, pasien sempat diambil sampel untuk kemudian dikirim ke Labkes Kementerian Kesehatan di Jakarta.
Nurdin menyatakan, informasi terkait pasien corona dan meninggal dunia baru diketahui hari ini. Hal itu dikarenakan hasil pemeriksaan sampel di Jakarta.
Sementara untuk pasien kasus 286 dengan jenis kelamin laki-laki, kata Nurdin juga mengalami gejala yang sama. Dari hasil pemeriksaan rontgen juga menujukkan adanya pneumonia.
Pasien tersebut bahkan telah dinyatakan sehat, namun belakangan hasil pemeriksaan Labkes Kemenkes menunjukkan pasien positif Covid-19.
Baca Juga
"Untuk pasien kedua sudah diisolasi. Jadi, dengan adanya dua kasus positif ini, pihak rumah sakit akan mengikuti prosedur dari Kementerian Kesehatan untuk melakukan contact tracing," kata Nurdin.
Nurdin mengimbau kepada masyarakat Sulawesi Selatan, agar semaksimal mungkin melaksanakan social distancing, mengurangi aktivitas di luar rumah, termasuk bagi anak-anak yang sementara tidak bersekolah agar diawasi untuk belajar di rumah dan tidak bermain main di luar.
"Tetap jaga perilaku hidup bersih dengan mencuci tangan, memenuhi asupan gizi dan istirahat yang cukup," jelas Nurdin.
Merujuk pada data Dinas Kesehatan Sulsel, pasien Suspect Covid-19 di Sulsel hingga hari ini terus meningkat. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) atau suspect Covid-19 di Sulsel mencapai 17 pasien. Angka itu naik tujuh pasien, yang mana jumlah PDP per Rabu (18/3/2020) di angka 10 pasien.
Sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan Sulsel, dari 17 PDP ada enam pasien sudah dinyatakan negatif. Sementara 11 sisanya, masih menunggu kabar Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbang Kemenkes) di Jakarta. Data tersebut merupakan hasil input di tujuh rumah sakit rujukan terkait virus Corona di Sulsel hingga pukul 12.00 Wita Kamis (19/3/2020). (K36)