Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketua DPRD Minta Gubernur Tutup Pintu Masuk dan Keluar Sulteng

Desakan agar Sulawesi Tengah melakukan isolasi diri atau lockdown disampaikan ketua DPRD provinsi tersebut.
Ilustrasi-Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan sedang mengaktifkan alat Thermo Scanner yang telah tersedia di terminal kedatangan internasional Bandara Adi Sumarmo, Senin, (27/1/2020).JIBI/Espos/Sunaryo Haryo Bayu
Ilustrasi-Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan sedang mengaktifkan alat Thermo Scanner yang telah tersedia di terminal kedatangan internasional Bandara Adi Sumarmo, Senin, (27/1/2020).JIBI/Espos/Sunaryo Haryo Bayu

Bisnis.com, PALU - Desakan agar Sulawesi Tengah melakukan isolasi diri atau lockdown disampaikan ketua DPRD provinsi tersebut.

Ketua DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng) Nilam Sari Lawira meminta Gubernur Sulteng Longki Djanggola segera menutup pintu masuk dan keluar daerah tersebut, baik melalui darat, udara dan laut, untuk mencegah penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Palu, Minggu (15/3/2020), Nilam menyebutkan tiga hal yang mendesak untuk segera dilaksanakan Gubernur Longki Djanggola.

"Setelah mendengar informasi dan dalam rangka proses mitigasi. Saya mempertimbangkan untuk mendorong dan meminta pada Bapak Gubernur Sulteng untuk mengambil langkah-langkah cepat dan terukur. Terkait dengan ancaman pandemi COVID-19," kata Nilam.

Nilam menyatakan langkah pertama yakni Gubernur Sulteng harus mengeluarkan kebijakan lockdown atau menutup akses keluar masuk Sulteng, khususnya bandar udara, pelabuhan dan lain-lain. Paling tidak, dalam rentang waktu dua pekan ke depan.

Kedua, perlu segera membangun posko layanan dan pengaduan informasi tentang virus COVID-19 karena bagaimana pun harus ada informasi yang otoritatif sebagai sumber terpercaya agar tidak tumbuh kepanikan, dan rasa was-was di tengah masyarakat.

"Masyarakat harus tahu ke mana dan di mana mereka akan pergi setelah melihat mendengar, atau mengalami gejala menyerupai virus Corona," kata Nilam.

Ketiga, sejak dini harus segera menyiapkan fasilitas rumah sakit penampungan dan perawatan penderita COVID-19 agar proses isolasi dan karantina bisa berjalan tanpa memberi gangguan signifikan pada aktivitas sosial sehari-hari warga lainnya.

"Saya juga mengimbau pada seluruh warga Sulteng agar tidak segan atau malu untuk segera memeriksakan diri dan keluarga, bila menemukan ada gejala COVID-19," ujar Nilam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper