Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Kreatif Gorontalo Mulai Tancap Gas

Pegiat ekonomi kreatif, kalangan pemerintah, dan komunitas bertemu dalam rapat koordinasi bidang pengembangan ekonomi kreatif dan sumber daya manusia pariwisata di Gorontalo.
Ilustrasi-Sejumlah penumpang antre untuk menaiki KM Sangiang di Pelabuhan Gorontalo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (27/5/2019)./Antara-Adiwinata Solihin
Ilustrasi-Sejumlah penumpang antre untuk menaiki KM Sangiang di Pelabuhan Gorontalo, Kota Gorontalo, Gorontalo, Senin (27/5/2019)./Antara-Adiwinata Solihin

Bisnis.com, MANADO - Sebanyak 75 orang yang terdiri atas pegiat ekonomi kreatif, kalangan pemerintah, dan komunitas bertemu dalam rapat koordinasi bidang pengembangan ekonomi kreatif dan sumber daya manusia pariwisata di Gorontalo Palace Convention Center, Kamis (12/3/2020).

Sebagian dari mereka adalah pelaku dan pegiat ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo yang bergerak di bidang fashion, kuliner, fotografi, musik, pertunjukan dan sektor lainnya.

Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Bidang Ekonomi Kreatif dan SDM Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo. Dalam laporannya, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan SDM Pariwisata Nurlaela N Musa mengatakan rapat koordinasi  ini bertujuan menyinergikan program kegiatan antara provinsi dan kabupaten/kota untuk mencapai tujuan bersama.

“Sinergi diperlukan dan penting untuk mendapatkan hasil yang optimal, terutama bagi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di kabupaten/kota,” kata Nurlaela, dikutip dari laman resmi Pemprov Gorontalo, Jumat (13/3/2020).

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Rifli M Katili sangat mengapresiasi dan mendukung Komite Kreatif yang dibentuk di Kabupaten Bone Bolango. Rifli Katili juga menegaskan perlunya menyinergikan pengembangan ekonomi kreatif di depan.

“Ekonomi kreatif adalah kekuatan ekonomi baru yang  meliputi 16 subsektor, mencakup 223 lapangan usaha, sektor ekraf meliputi fashion, kuliner, kriya, fotografi, dan musik merupakan skala prioritas,” kata Rifli.

Rifli menjelaskan bahwa kemajuan suatu daerah dilihat dari kemajuan aktivitas ekonominya. Untuk itu pertemuan ini merupakan muara kepentingan berbagai pelaku usaha kreatif yang harus dimanfaatkan, berkolaborasi untuk meraih kesuksesan bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler