Bisnis.com, MANADO - Sebanyak 75 orang yang terdiri atas pegiat ekonomi kreatif, kalangan pemerintah, dan komunitas bertemu dalam rapat koordinasi bidang pengembangan ekonomi kreatif dan sumber daya manusia pariwisata di Gorontalo Palace Convention Center, Kamis (12/3/2020).
Sebagian dari mereka adalah pelaku dan pegiat ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo yang bergerak di bidang fashion, kuliner, fotografi, musik, pertunjukan dan sektor lainnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Bidang Ekonomi Kreatif dan SDM Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo. Dalam laporannya, Kepala Bidang Ekonomi Kreatif dan SDM Pariwisata Nurlaela N Musa mengatakan rapat koordinasi ini bertujuan menyinergikan program kegiatan antara provinsi dan kabupaten/kota untuk mencapai tujuan bersama.
“Sinergi diperlukan dan penting untuk mendapatkan hasil yang optimal, terutama bagi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di kabupaten/kota,” kata Nurlaela, dikutip dari laman resmi Pemprov Gorontalo, Jumat (13/3/2020).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Rifli M Katili sangat mengapresiasi dan mendukung Komite Kreatif yang dibentuk di Kabupaten Bone Bolango. Rifli Katili juga menegaskan perlunya menyinergikan pengembangan ekonomi kreatif di depan.
“Ekonomi kreatif adalah kekuatan ekonomi baru yang meliputi 16 subsektor, mencakup 223 lapangan usaha, sektor ekraf meliputi fashion, kuliner, kriya, fotografi, dan musik merupakan skala prioritas,” kata Rifli.
Baca Juga
Rifli menjelaskan bahwa kemajuan suatu daerah dilihat dari kemajuan aktivitas ekonominya. Untuk itu pertemuan ini merupakan muara kepentingan berbagai pelaku usaha kreatif yang harus dimanfaatkan, berkolaborasi untuk meraih kesuksesan bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :
gorontalo