Kapal Pesiar MS Coral Dijadwalkan Bersandar di Makassar

Bisnis.com, MAKASSAR - Kapal pesiar MS Coral Adventures Coy 002 dijadwalkan akan bersandar di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, Rabu (11/3/2020).

"Terkait kedatangan kapal itu, kami telah melakukan rapat koordinasi bersama dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar," ungkap Kepala Bidang Lalulintas Angkutan Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar Sirajuddin, Selasa (10/3/2020).

Menurutnya, sebagai upaya untuk mengantisipasi kedatangan kapal pesiar tersebut kantor Otoritas Pelabuhan Makassar telah mempunyai Standar Operasional Prosedur perihal kedatangan kapal pesiar. Termasuk KKP yang juga sudah mempunyai SOP tersendiri dalam penanganan penyakit berbahaya dan menular.

Dari informasi yang dihimpun Bisnis, kapal yang mengangkut sekitar 50 orang termasuk ABK telah ditolak bersandar di Kabupaten Bulukumba, Kota Parepare, dan Palopo.

"Terkait penolakan dari beberapa daerah tujuan, itu karena kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona," kata Sirajuddin.

Ia menjelaskan, ketika kapal tersebut hendak bersandar, sesuai prosedur KKP yang akan terlebih dahulu melakukan peninjauan di kapal pesiar MS Coral pada posisi 2 mil di luar dermaga atau pelabuhan. Dari jarak tersebut tim KKP akan melakukan cek kesehatan terhadap para penumpang termasuk ABK.

Kepala KKP Makassar Darmawali Handoko menjelaskan pihaknya siap melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para wisatawan dan ABK di atas kapal. "Pemeriksaannya seperti biasa jika kedatangan orang dari luar, kita akan memastikan tidak ada gejala," ujarnya.

Terpisah, Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menjelaskan sudah ada protokol yang dilaksanakan KKP mengenai penanganan Corona. Iqbal menyatakan tidak ada alasan melarang wisatawan yang dinyatakan sehat untuk berkunjung ke Makassar, kecuali jika sudah ada aturan dari pemerintah pusat.

"Sebaiknya kita berhati-hati dan tetap rasional menyikapinya. Jangan sampai panik," jelas Iqbal.