Bisnis.com, MAKASSAR - Irman Yasin Limpo atau akrab disapa None akan turut meramaikan bursa pemilihan wali kota (Pilwalkot) Makassar 2020. Adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo itu telah mendapat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Hal itu terungkap berdasarkan surat rekomendasi yang diterbitkan PAN dengan Nomor 12/PILKADA/I/2020, surat tersebut berisi perihal persetujuan PAN merekomendasikan Irman Yasin Limpo sebagai Calon Wali Kota Makassar Periode 2021-2026.
Surat itu ditandatangi oleh Tim Pilkada Pusat DPP PAN, Viva Yoga Mauladi dan Yandri Susanto.
Melalui rekomendasi yang diterbitkan, DPP PAN juga menugaskan None untuk mencari pasangan, mendapatkan koalisi parpol lain untuk memenuhi persyaratan pencalonan di Pilwalkot.
Selain itu, Irman juga diminta melakukan komunikasi intensif dengan DPW, DPD, dan DPC PAN untuk menggerakkan mesin partai dan membuat program pemenangan. Ketua Tim Pilkada DPW PAN Sulsel, Syamsuddin Karlos membenarkan terkait rekomendasi yang dikantongi Irman.
"Iya, memang ada (rekomendasi) yang diserahkan ke Pak None (Irman)," kata Karlos, Kamis (20/2/2020).
Baca Juga
Keluarnya rekomendasi dari PAN, membuat peluang Irman untuk bertarung di Pilwalkot Makassar semakin besar. Nama Staf Ahli Gubernur Sulsel Bidang Ekonomi ini juga menguat diusung oleh sejumlah parpol, seperti Golkar, PKS, dan PPP.
Menanggapi hal itu, Irman mengaku semakin mantap maju di Pilwalkot Makassar. Ia bahkan mengaku telah mendaftar pada semua partai politik yang membuka penjaringan bakal calon wali kota di Pilwalkot Makassar 2020.
"Saya maju sebagai calon wali kota Makassar melalui jalur partai politik. Jadi bukan jalur independen atau perseorangan," ungkap Irman.
Sebelumnya ia juga telah menyatakan tidak tertarik melalui jalur perseorangan. Irman mengaku percaya pada posisi partai. Karenanya, sepanjang partai membuka pendaftaran ia memastikan dirinya untuk mendaftar.
Terkait posisinya yang masih menjabat sebagai aparatur sipil negara (ASN), Irman mengatakan siap mundur sesuai dengan tahapan pilkada yang ada.
"Saya berterima kasih masih di percaya pak gubernur dari kepala balitbangda yang dilebur, dan masih di percaya untuk menduduki jabatan di eselon II sebagai staf ahli. Saya juga menunggu perintah pak gubernur, saya kan anak buahnya," terang Irman.
Pertarungan di Pilwalkot Makassar ini menurutnya serupa bermain puzzle, terkait akan dipasangkan dengan siapa, itu akan menjadi urusan partai yang mengusungnha nantinya.
"Saya sekarang masih fokus komunikas dengan partai dulu," tutur Irman.