Bisnis.com, MANADO - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Sulawesi Utara yang masuk melalui Bandar Udara Sam Ratulangi, Kota Manado, selama 2019 Naik di atas 6 persen (tepatnya Salahuddin 6,13%.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ateng Hartono mengungkapkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang Bumi Nyiur Melambai sebanyak 10.743 orang pada Desember 2019. Realisasi itu naik 16 persen dibandingkan dengan 9.261 pada November 2019.
Pada Desember 2019, wisman asal China masih mendominasi kunjungan sebanyak 9.555 orang atau setara dengan 88,94 persen dari total kunjungan wisman. Posisi selanjutnya ditempati oleh turis asal Singapura 132 orang atau 1,23 persen dan Amerika Serikat 120 orang atau 1,12 persen.
Dengan demikian, BPS Provinsi Sulut mencatat secara kumulatif kunjungan wisman ke Sulut sebanyak 129.587 orang pada Januari 2019-Desember 2019. Pencapaian itu naik 6,13 dibandingkan dengan 122.100 orang pada Januari 2018-Desember 2018.
“Kunjungan wisman sulut 2019 naik didorong pertumbuhan kedatangan turis asal China yang tumbuh 8,01 persen year on year tahun lalu,” jelasnya di Kota Manado, Senin (3/2/2020).
Selain pertumbuhan turis China, Ateng mengungkapkan pertumbuhan juga terjadi untuk pelancong asal Jepang. BPS Provinsi Sulut mencatat adanya pertumbuhan 12,87 persen secara tahunan untuk kunjungan wisman asal Negeri Sakura.
Selanjutnya, kenaikan tajam kunjungan terjadi untuk wisman asal Filipina. Pelancong yang datang dari negara itu ke Bumi Nyiur Melambai tumbuh 137,42 persen secara tahunan.
“Ini sejalan dengan pembukan rute penerbangan Manado-Davao,” tuturnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, Sulut membidik jumlah kedatangan wisman 150.000 pada 2019. Pada 2020, Bumi Nyiur Melambai menargetkan kunjungan 200.000 pelancong mancanegara.