Bisnis.com, MAKASSAR — Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani ditetapkan menjadi Komisaris Utama Bank Sulselbar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Hotel Claro Makassar, Jumat (17/1/2020).
Abdul Hayat Gani menggantikan Komisaris Utama yang sebelumnya dijabat oleh Ellong Tjandra. Ia diharap mampu memperkuat formasi Bank Sulselbar, tak hanya dari sisi sumber daya manusia (SDM) tetapi juga tim Informasi dan Teknologi (IT).
"Tugas Komut selanjutnya tinggal melanjutkan. Karena itu memang perlu persiapan dengan baik dan matang. Kita harus kuat dari segala lini," ungkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Pada rapat yang digelar secara tertutup dan dihadiri oleh seluruh pemegang saham itu, diputuskan pula Direktur Pemasaran yang tetap akan dijabat oleh Rosmala Arifin.
Nurdin mengatakan Bank Sulselbar dinilai butuh menambah struktur jajaran direksi untuk meningkatkan kinerja. Apalagi, setelah Bank Sulselbar bertransformasi sebagai bank penghimpun dana valuta asing atau bank devisa.
RUPS juga telah menyepakati untuk jajaran direksi dan komisaris akan ditetapkan dengan jumlah yang sama.
"Ke depan untuk meningkatkan koordinasi antara Bank Sulselbar dan pemegang saham, kita akan melakukan rapat monitoring dan Evaluasi (monev). Paling tidak setiap tiga bulan sekali," jelas Nurdin.
Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama Bank Sulselbar Irmayanti Sultan rencana penambahan direksi sebagai upaya untuk percepatan akselerasi BPD. Irmayanti menyebut, dari sisi aset, transaksi dan kompleksitas bank, Bank Sulselbar sudah seharusnya melakukan perbaikan reorganisasi.
"Kami tentu Mendukung apa keinginan pemegang saham guna mendorong Bank Sulselbar menjadi regional champion," sebut Irmayanti.
Terkait penamaan, kata Irmayanti semua diserahkan pada pihak BPD. Selanjutnya Bank Sulselbar akan mengkaji dengan melakukan benchmark dengan bank lain. Termasuk dengan melihat apa yang menjadi fokus perseroan ke depan.
"Kita sudah ada konsultan yang akan kaji, sekarang dalam proses," kata Irmayanti. (k36)