Sulsel Maksimalkan Kawasan Wisata dengan Pasar Seni

Bisnis.com, MAKASSAR -- Tak dapat dipungkiri, sektor pariwisata dan industri kecil menengah merupakan sektor yang turut memberi andil terhadap perekonomian daerah. Termasuk di Sulawesi Selatan.

Guna memaksimalkan peran kedua sektor tersebut, Pemprov Sulsel bakal mendorong sejumlah terobosan baru.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyatakan komitmennya siap mendukung penuh para pelaku IKM dengan menyediakan lokasi penjualan produk kerajinan di tiap lokasi wisata yang ada di Sulsel. Lokasi penjualan produk tersebut akan dirancang menjadi pasar seni.

"Salah satu kekuatan ekonomi kita ada di IKM dan UKM, ke depannya kami mulai menata kawasan wisata, lalu menghadirkan pasar seni di setiap kawasan wisata dengan tempat nyaman," ungkap Nurdin, Jumat (3/1/2020).

Kendati demikian, Nurdin meminta kepada para stakeholder terkait untuk membenahi sejumlah kendala yang seringkali ditemukan oleh para pelaku IKM. Misalnya saja minimnya sinergi dari pihak terkait mulai dari ketersediaan bahan baku, teknologi pendukung, hingga kepastian pasar. 

Karena itu, ia berharap ke depannya lara pelaku IKM mampu bersinergi dari hulu hingga hilir. Sebab menurut Nurdin, jika dilihat dari sumber daya, Sulsel memiliki kekuatan yang cukup besar. Itulah yang perlu dimaksimalkan dengan saling bersinergi.

"Jika kita kompak, kita sinergi semua, kita bisa lebih besar. Karena itu kita akan mendorong hadirnya pasar seni di kawasan wisata. Itu akan saling mendukung," terangnya.

Nurdin juga menyebutkan, konsentrasi pasar domestik yang bergeliat harus mampu dimanfaatkan oleh para pelaku industri, termasuk penggunaan produk kerjaninan khas Sulawesi Selatan di tiap instansi pemerintah daerah.

Apalagi produk IKM dari Sulsel mampu bersaing dengan produk dari daerah lainnya. Bahkan mampu bersaing hingga kenpasar global. Ia meyakini, sektor IKM tidak akan terdampak oleh ekonomi global yang tengah bergejolak. Yang terpenting menurut Nurdin adalah ketersediaan bahan baku.

"Pemerintah akan hadir dalam hal mendorong ketersediaan bahan baku, ketersediaan teknologi dan kepastian pasar untuk para pelaku industri kecil," tegas Nurdin.

Sementara itu, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulsel Lies F Nurdin turut menyampaikan komitmennya yang juga siap memaksimalkan sektor pariwisata yang akan menggandeng sektor IKM. Dekranasda sendiri sudah menyiapkan berbagai hal teknis untuk kehadiran pasar seni di kawasan wisata 

"Apapun harus kita lakukan untuk membantu teman-teman IKM, saat ini kami mulai menyediakan tiga titik di kota Makassar untuk digunakan sebagai lokasi memasarkan produk kerajinan, yakni di Benteng Rotterdam, kawasan kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Sulsel, dan dua titik di Pantai Losari yang saat ini sedang dikoordinasikan bersama Pemkot Makassar," urai Lies.

Selain menyediakan lokasi, Dekranasda Sulsel juga  berupaya untuk memberi bantuan berupa boks berjualan dengan memnfaatkan dana dari CSR perbankan. Apalagi sebelumnya, Dekranasda telah memberikan bantuan 50 boks berjualan bagi pelaku IKM di Kabupaten Bone dan 25 boks untuk IKM di Kabupaten Takalar.

 "Selanjutnya, bantuan ini akan kami fokuskan untuk Kota Makassar dan Kabupaten Maros," tutur Lies.