Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasok BBM Akhir Tahun, Pertamina Prioritaskan 4 Titik

Menjelang akhir tahun, PT Pertamina (Persero) mulai melakukan sejumlah antisipasi untuk menjamin keamanan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh daerah
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke truk tangki/ANTARA-Didik Suhartono
Petugas mengisi bahan bakar minyak (BBM) ke truk tangki/ANTARA-Didik Suhartono

Bisnis.com, MAKASSAR -- Menjelang akhir tahun, PT Pertamina (Persero) mulai melakukan sejumlah antisipasi untuk menjamin keamanan pasokan bahan bakar minyak (BBM) di seluruh daerah. Secara nasional, terdapat empat titik yang akan menjadi fokus penyaluran BBM oleh Pertamina.

Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas'ud Khamid menguraikan keempat lokasi tersebut, pertama adalah lokasi tujuan mudik bagi pemudik yang hendak merayakan Hari Natal, misalnya saja Kota Manado, Sulawesi Utara. Kedua, pasokan BBM untuk jalur tol, baik tol Trans Jawa, Sumatera maupun Kalimantan. 

"Selanjutnya untuk kawasan wisata. Itu masih fungsional tapi akan tetap kami lakukan antisipasi. Terakhir, lokasi yang rutin dijadikan pusat perayaan malam tahun baru. Kalau di Makassar kami utamakan SPBU di sekitar Pantai Losari," ungkap Mas'ud pada forum diskusi bersama Komisi VI DPR RI di rumah jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (18/12/2019).

Tak dapat dipungkiri, pada periode Natal dan Tahun Baru permintaan BBM cenderung mengalami peningkatan. Karenanya, Pertamina menjamin kesiapan suplai BBM tetap aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Secara umum, Pertamina mengklaim stok BBM secara nasional masih mencukupi hingga 25 hari. Angka tersebut dinilai dinamis dan mengikuti tren peningkatan menjelang Natal dan Tahun Baru. 

Keamanan stok BBM juga disebut sejalan dengan optimalisasi kilang dan teknologi yang diterapkan perseroan. Sehingga pengelolaan minyak mentah lebih mudah dilakukan menjadi berbagai produk BBM.

Mas'ud menambahkan, tak hanya untuk BBM, Pertamina juga menjamin ketersediaan stok untuk gas LPG.

"Secara overall penugasan kami ada dua yaitu untuk memasok BBM dan LPG. Untuk pola suplai di Pulau Sulawesi sendiri sudah kita petakan. Ada 2 kilang yang mensuplai pulau Sulawesi," ungkap Mas'ud.

Ia merincikan, khusus untuk wilayah Sulawesi disuplai dari kilang Balikpapan dan kilang Cilacap. Mas'ud menjelaskan, secara tahunan kebutuhan BBM di Sulawesi mengalami peningkatan rerata 3%.

Dari 2018 hingga 2019, suplai BBM ke Sulawesi mencapai 2,5 juta kiloliter. Sementara untuk LPG mengalami pertumbuhan sekitar 3,5% dengan total suplai 477 metrik ton.

Adapun untuk ketahanan stok produk di wilayah Sulawesi yang berada di bawah kelola Pertamina MOR VII, didukung oleh 17 TBBM, 7 DPPU dan 5 Depot LPG. Terdapat pula 18 titik BBM satu harga yang sudah beroperasi semua  wilayah di Sulawesi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler