Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. (BTPN Syariah) berhasil positif sepanjang kuartal III/2019 ditandai dari sisi penyaluran kredit yang tumbuh sekitar 28%.
Communication Head BTPN Syariah, Ainul Yaqin mengatakan perseroan menyalurkan kredit sebesar Rp110 miliar di Sulsel naik dari periode sama tahun sebelumnya Rp86 miliar. Pertumbuhan itu kata Ainul seiring dengan prinsip kehati-hatian yang terlihat pada tingkat rasio pembayaran bermasalah atau nonperforming financing (NPF).
"Di Sulsel sendiri NPF kami tercatat sebesar 1,38%. Ini merupakan pencapaian yang positif dilihat dari jumlah nasabah lebih dari 65 ribu orang," ungkap Ainul saat melakukan media tour di Makassar, Kamis (12/12/2019).
BTPN Syariah sendiri fokus menyalurkan pembiayaan pada ibu-ibu atau saat ini lebih dikenal dengan sebutan emak-emak. Ainul menjelaskan, hal itu dilakukan agar para emak-emak juga bisa menjadi tombak perekonomian dalam keluarga. Sehingga, mampu memiliki pemasukan sendiri dari usaha yang dirintis.
Ia menyebut, nasabah aktif di wilayah Sulsel termasuk dalam kategori nasabah yang disiplin. Hal itu sejalan dengan komitmen perseroan yang akan tetap fokus melayani kebutuhan masyarakat, utamanya masyarakat prasejahtera produktif. Selain fokus pada model bisnis perusahaan, BTPN Syariah juga akan fokus melayani mebutuhan nasabah.
"Untuk penyaluran kredit sendiri sebagian besar ditopang dari pembiayaan korporasi, kredit usaha kecil dan menengah (UKM), pembiayaan konsumer, serta pembiayaan prasejahtera produktif," terang Ainul.
Baca Juga
Ia menambahkan, untuk menyeimbangkan laju pertumbuhan kredit, BTPN Syariah membukukan pendanaan sebesar Rp104 miliar hingga kuartal III/2019 dengan total nasabah 1.000 orang. Jumlah tersebut meningkat 30% dibandingkan tahun sebelumnya dengan periode yang sama yakni sebesar Rp80 miliar. (k36)