Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulut Optimistis Capai Target PAD Rp1,048 Triliun

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara optimistis mampu mencapai target pendapatan asli daerah yang dibidik tahun ini sejalan dengan realisasi hingga 30 November 2019.
Ilustrasi APBD/kopel-online.or.id
Ilustrasi APBD/kopel-online.or.id

Bisnis.com, MANADO— Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara optimistis mampu mencapai target pendapatan asli daerah yang dibidik tahun ini sejalan dengan realisasi hingga 30 November 2019.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) melaporkan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) senilai Rp952,076 miliar per 30 November 2019. Jumlah itu setara dengan 90,81% dari target Rp1,048 triliun tahun ini.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulut Edwin Silangen mengatakan realisasi tidak terlepas dari dukungan jajaran Ditlantas Polda Sulut. Menurutnya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sulut tidak dapat bekerja sendiri dalam mencapai target.

Dia menjelaskan bahwa sistem sdministrasi aanunggal satu atap (samsat) bertugas memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait penerbitan surat tanda nomor kendaraan (STNK), tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB). Hal itu berhubungan dengan pemasukan uang ke kas negara melalui pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB), dan sumbangan wajib dana kecelakaan lalu lintas (SWDKLLJ).

Oleh karena itu, lanjut dia, setiap lembaga memiliki peran masing-masing yakni Polri dalam penerbitan STNK,  Bapenda dalam menetapkan besarnya PKB dan BBN-KB, serta PT Jasa Raharja (Persero) berperan mengelola SWDKLLJ.

“Masing-masing memiliki target capaian. Semoga pada Desember [2019] target yang sudah ditetapkan bisa dicapai,” jelasnya dalam siaran pers yang dikutip, Kamis (5/12/2019).

Edwin meminta kepada seluruh petugas Samsat untuk menjalankan tugas sesuai standard operating procedure (SOP). Tujuannya, agar terhindar dari masalah hukum.

“Janganlah lalai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sehingga tidak terjadi kebocoran,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper