Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gorontalo Masih Kejar Serapan Rp20 Miliar hingga Akhir 2019

Provinsi Gorontalo masih harus mengejar realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) hingga Rp20 miliar sampai dengan akhir 2019.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) menyerahkan SK pelantikan kepada Sekdaprov Gorontalo Darda Daraba (kanan)./Dok. Humas Pemprov Gorontalo
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (kiri) menyerahkan SK pelantikan kepada Sekdaprov Gorontalo Darda Daraba (kanan)./Dok. Humas Pemprov Gorontalo

Bisnis.com, MANADO — Provinsi Gorontalo masih harus mengejar realisasi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) hingga Rp20 miliar sampai dengan akhir 2019.

Gorontalo tercatat telah merealisasikan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) hingga 77 persen hingga 12 November 2019. Pencapaian itu menjadi yang tertinggi di Indonesia mengungguli Yogyakarta dengan realisasi 72,9 persen, Jawa Timur 68,9 persen, dan Lampung 67,4 persen.

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie meminta kepada para aparatur sipil negara (ASN) tidak terlena dengan pencapaian. Pihaknya mengingatkan untuk mengecek apakah administrasi sudah dilakukan dengan benar dan dampak realisasi APBD sudah dirasakan masyarakat.

Rusli meminta agar sisa waktu hingga 15 Desember 2019 dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk turun ke lapangan untuk melakukan monitor dan evaluasi kerja.

“Masih ada sekitar Rp20 miliar yang belum terserap. Masih ada sekitar Rp500 juta yang harus dibelanjakan setiap hari hingga 15 Desember 2019,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (18/11/2019).

Untuk memaksimalkan anggaran 2020, dia telah mendapatkan instruksi dari Presiden untuk segera melakukan lelang proyek akhir tahun ini. Dengan demikian, semua proyek dan program kerja sudah bisa berjalan pada awal Janurai 2020.

Pekerjaan proyek awal tahun, lanjut dia, diharapkan dapat mendorong perputaran ekonomi di daerah lebih awal. Selain itu, tidak ada lagi proyek yang menumpuk dan dikerjak akhir tahun.

“Jadi, saya perintahkan Sekretaris Daerah [Sekda], dipantau juga oleh Wakil Gubernue agar lelang sudah tayang 1 Desember 2019. Jika Januari [2020] belum lelang, maka dicoret saja untuk program unggulan lain,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler