Bisnis.com, MAKASSAR - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel mencatat pada triwulan III/2019 sektor perhotelan dan restoran berkontribusi paling besar terhadap realisasi investasi Sulsel.
Sektor tersebut bertengger pada posisi pertama dengan kontribusi sebesar Rp410 miliar. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel Anggiat Sinaga menerangkan pada 2019 ini pertumbuhan industri perhotelan maupun restoran memang menunjukkan geliat yang signifikan. Bertambahnya pemain baru di sektor tersebut menurut Anggiat menjadi salah satu pemicunya.
"Tahun ini, trennya memang menggeliat. Sulsel kedatangan banyak pemain baru di industri hotel dan restoran," ungkap Anggiat, Senin (11/9/2019).
Selain sektor hotel dan restoran terdapat empat sektor usaha lain yang juga memberi kontribusi besar terhadap nilai investasi Sulsel di antaranya sektor listrik, gas dan air sebesar Rp360 miliar, sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp142 miliar, sektor industri makanan Rp141 miliar, sektor jasa lainnya Rp111 miliar.
Kepala DPMTSP AM Yamin menyebutkan khusus untuk triwulan III/2019, realisasi investasi Sulsel mencapai Rp1,42 triliun. Nilai tersebut merupakan akumulasi pencapaian investasi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
"Secara total, realisasi investasi Sulsel sepanjang 2019 yaitu mencapai Rp5,724 triliun atau sekitar 43,96% dari target investasi pada 2019 sebesar Rp13,02 triliun," ungkap Yamin.
Kendati masih mengalami perlambatan, Yamin mengaku optimistis, akselerasi investasi Sulsel bakal terjadi menjelang triwulan IV/2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel