Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Nonmigas Sulut Turun 25,96 Persen selama Agustus 2019

Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara turun 25,96% secara tahunan pada Agustus 2019.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MANADO— Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara turun 25,96% secara tahunan pada Agustus 2019.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang dirilis Senin (16/9/2019), nilai ekspor nonmigas senilai US$55,26 juta pada Agustus 2019. Realisasi itu turun 25,96% dibandingkan dengan US$74,64 juta periode yang sama tahun lalu.

Secara bulanan, nilai ekspor nonmigas juga tercatat turun 19,87%. Pasalnya, Sulut merealisasikan nilai ekspor nonmigas US$68,96 juta pada Juli 2019.

Dari sisi golongan barang HS 2 digit, produk lemak dan minyak hewani atau nabati masih menjadi kontributor utama total nilai ekspor non migas Sulut pada Agustus 2019. Komoditas itu berkontribusi US$21,81 juta atau 39,48% dari total nilai ekspor nonmigas periode tersebut.

Akan tetapi, nilai ekspor lemak dan minyak hewani atau nabati pada Agustus 2019 lebih rendah dari Juli 2019. Pasalnya, terhadi penurunan dari US$34,26 juta menjadi US$21,81 juta.

Produk yang menjadi kontributor terbesar kedua ekspor nonmigas Sulut yakni perhiasan atau permata dengan 18,04% terhadap total nilai Agustus 2019. Namun, realisasi juga turun dari US$14,18 juta pada Juli 2019 menjadi US$9,97 juta per akhir Agustus 2019.

Komoditas ikan dan udang berada di posisi ketiga denga kontribusi 10,50% terhadap total nilai ekspor nonmigas Agustus 2019. Untuk produk tersebut juga terjadi penurunan nilai dari US$6,21 juta pada Juli 2019 menjadi US$5,80 juta pada Agustus 2019.

Dengan demikian, BPS Provinsi Sulut mencatat total nilai ekspor nonmigas senilai US$520,41 juta pada Januari 2019—Agustus 2019. Realisasi itu turun 23,15% dari US$677,19 juta periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi negara, Singapura menjadi tujuan utama ekspor nonmigas Sulut pada Agustus 2019 dengan kontribusi 18,68%. Namun, untuk akumulasi Januari 2019—Agustus 2019, Amerika Serikat menjadi tujuan utama dengan kontribusi 19,03%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper