Bisnis.com, MAKASSAR - Sejak resmi beroperasi di Makassar pada Juli 2019, OYO Hotels dan Homes mencatatkan tingkat okupansi mencapai 65-70% dengan rata-rata pemesanan terjadi setiap satu menit.
Dalam kurun waktu saty bulan sejak beroperasi, saat ini telah ada 30 hotel yang bergabung dengan jaringan OYO di kota yang dikenal sebagai hub utama untuk Indonesia bagian Timur.
Region Head OYO, Gaurav Prajapati, mengatakan, bahwa sejak bergabung bersama OYO, rata-rata pendapatan hotel naik hampir dua kali lipat.
Melalui model bisnis full-stack berbasis teknologi, OYO berkomitmen untuk mentransformasi industri perhotelan di Makassar dengan mendorong transformasi hotel lokal menjadi akomodasi berkualitas dengan harga kompetitif.
"Serta menjamin tingkat kepuasan pelanggan dengan menghadirkan pengalaman menginap yang berkualitas dan terstandarisasi," jelas Gaurav, Jumat (16/8)
OYO juga membantu mitra pemilik hotel kecil dan menengah untuk mengelola propertinya dari hulu sampai hilir meliputi aspek teknologi, bisnis, dan transformasi properti, dengan kemampuan operasional terbaik.
"Dengan langkah awal kami di Pulau Sulawesi khususnya di kota Makassar, kami berkomitmen untuk berkontribusi positif kepada industri perhotelan di wilayah timur Indonesia.”
Dukungan bisnis yang dihadirkan OYO untuk para mitra melalui inovasi teknologi juga memungkinkan tingkat okupansi hotel-hotel OYO di Makassar meningkat sebesar 30-35% setelah bergabung dengan jaringan OYO.
Dukungan teknologi juga memungkinkan OYO untuk mampu mentransformasi dan merenovasi properti hanya dalam kurun waktu 3-14 hari.
“Kami menawarkan lebih dari 20 solusi berbasis aplikasi untuk memastikan operasional hotel yang mudah, serta memastikan pengalaman menginap terstandarisasi bagi tamu,” tambah Gaurav.