Bisnis.com, MAKASSAR -- Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi Selatan menyiapkan uang Rp 2 miliar untuk ekspedisi kas keliling pulau terluar, terdepan, dan terpencil (3T).
Ekspedisi yang kembali bekerjasama dengan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI akan menyusur enam pulau di wilayah Sulsel yaitu Pulau Tanakeke, Liukang Loe, Burung Leo, Kambuno, Batanglempe, dan Pulau Kanalo II.
Pj Kepala Grup Sistem Pembayaran Pengeloaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi Bank Indonesia, Iwan Setiawan mengatakan, kegiatan ini dilakukan sebagai sistem kebijakan untuk meningkatkan peredaran uang yang layak atau clean money.
"Ini adalah upaya menekan uang tidak layak edar dengan melayani penukaran bagi masyarakat pulau yang sangat minim mendapatkan layanan perbankan," jelas Iwan, Selasa (30/7/2019).
Semua pecahan uang kertas disiapkan bank sentral tersebut, mulai dari Rp100.000 hingga Rp1.000.
BI juga melakukan sosialisasi untuk mengenali perbedaan antara uang asli dan palsu kepada masyarakat pulau serta mengalokasikan bantuan bagi nelayan di pulau-pulau tersebut.
Baca Juga
Ekspedisi kas keliling antarpulau BI Sulsel rencananya akan berlangsung 30 Juli-8 Agustus 2019 menggunakan KRI Layaran 854.