Bisnis.com, MASAMBA -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, melantik dan merotasi 64 pejabat lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara, Rabu (19/6/2019), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara. 64 pejabat yang dilantik masing-masing 17 pejabat eselon II, lima pejabat eselon III, dan 42 pejabat eselon IV.
Dari tiga hierarki jabatan struktural tersebut, rotasi pejabat eselon II paling menyita perhatian. Bagaimana tidak, 17 pejabat eselon II tersebut mengalami pergeseran jabatan. Menariknya, tiga staf ahli Bupati mendapat amanah menduduki jabatan pada Perangkat Daerah, yaitu Abdul Hakim, Jumail Mappile dan Muhtar Jaya.
Abdul Hakim dilantik menjadi Kadis Perhubungan menggantikan Eka Rusli yang menduduki jabatan baru sebagai Asisten Administrasi Umum. Jumail Mappile sendiri mendapat amanah sebagai Kadis Pemuda dan Olahraga menggantikan Jumal Lussa yang dilantik sebagai Asisten Pemerintahan.
Muhtar Jaya sebagai Inspektur Inspektorat menggantikan Asyir Suhaeb yang dipercaya sebagai Sekretaris Dewan. Muhammad Kasrum sebelumnya menjabat Asisten III dipercaya sebagai Kepala DP2KUKM menggantikan Muslim Muhtar yang menduduki jabatan baru sebagai Kalaksa BPBD menggantikan Alauddin Sukri yang mendapat jabatan sebagai Kepala DKP.
Armiady sebelumnya Kepala DKP diberi amanah sebagai Kadis TPHP menggantikan Agussalim Lambong yang dilantik sebagai Kadis Nakertrans. Bambang Irawan sebelumnya menjabat Kepala Balitbangda, kini menduduki jabatan baru sebagai Kepala DLH. Kepala Balitbangda saat ini dipercayakan kepada Anugerah Ali Anwar.
Bupati dalam sambutannya memuji kinerja pejabat tersebut di posisi sebelumnya. Meski demikian, kata dia, rotasi sudah menjadi kebutuhan yang harus dilakukan sesuai peraturan perudang-undangan yang berlaku. Di mana pejabat yang dilantik tetap akan dievaluasi selama setahun, dan dalam 2 tahun diadakan uji penyesuaian kompetensi.
“Jabatan itu datang dan pergi. Meski demikian, pemerintahan tetap akan terus berjalan. Terima kasih kepada saudara sekalian yang telah melaksanakan tugas dengan sangat baik di tempat yang lama,” kata IDP.
“Pejabat itu tugasnya bukan eksis, tetapi tugasnya adalah bekerja. Dan saya yakin saudara mampu memberikan yang terbaik,” sambungnya.
IDP menegaskan, rotasi yang dilakukan, selain menindaklanjuti hasil uji penyesuaian kompetensi yang lalu, juga dimaksudkan untuk merespon kebutuhan organisasi daerah.
“Cintai amanah yang diberikan agar kita dapat memberikan pelayanan yang terbaik, sehingga performa Perangkat Daerah bisa berlari lebih kencang,” pungkasnya.