Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Penumpang di Bandara Hasanuddin Anjlok 25 Persen

Kenaikan harga tiket pesawat memberi dampak besar terhadap menurunnya jumlah penumpang pesawat yang turun di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.  PT Angkasa Pura I mencatat pada periode mudik 2019, jumlah penumpang pesawat menurun hingga 24,9% atau hampir 25 persen.
Aktivitas penerbangan pesawat udara di Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM), Sulawesi Selatan, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone
Aktivitas penerbangan pesawat udara di Sultan Hasanuddin International Airport Makassar (SHIAM), Sulawesi Selatan, Senin (18/2/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, MAKASSAR – Kenaikan harga tiket pesawat memberi dampak besar terhadap menurunnya jumlah penumpang pesawat yang turun di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.  PT Angkasa Pura I mencatat pada periode mudik 2019, jumlah penumpang pesawat menurun hingga 24,9% atau hampir 25 persen.

Wahyudi, General Manager Bandara Hasanuddin PT Angkasa Pura I, menjelaskan dari pendataan hingga H+4 lebaran Idulfitri 2019, penumpang untuk moda transportasi udara itu sebanyak 417.066 penumpang, menurun dibandingkan tahun sebelumnya. 

"Itu masih data sementara, dari data posko kami sejak H-7 hingga H+4 pada arus mudik dan balik, tercatat jumlah penumpang sebanyak 417.066 orang," ungkap Wahyudi, Kamis (13/6/2019).

Ia tak menampik, menurunnya jumlah penumpang pesawat di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar diperkirakan karena melesatnya harga tiket pesawat yang terjadi sejak akhir 2018 lalu. Fenomena itu bahkan masih terjadi hingga memasuki periode mudik dan arus balik lebaran 2019.

Secara total, merujuk pada data Kementerian Perhubungan RI jumlah penumpang pesawat pada periode mudik dan arus balik menurun sebesar 33,11. Data tersebut merupakan jumlah keberangkatan penumpang sejak H-7 hingga H+5 lebaran 2019.

Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan udara pada 2019 sebanyak 2.822.824 penumpang, sementara pada 2018 sebanyak 4.219.786 orang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper