Bisnis.com, MANADO—Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo menyiapkan Rp750 miliar untuk memfasilitasi kebutuhan penukaran uang tunai masyarakat menjelang hari raya Idulfitri.
Gunawan Prabowo Kepala Tim Penukaran Uang BI Goontalo mengatakan, dibandingkan tahun lalu kebutuhan uang tunai masyarakat meningkat sekitar 40 persen.
“Kebutuhan masyarakat Gorontalo terhadap uang tunai menjelang hari raya Idul Fitri 2019 tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan sekitar 40 persen dibanding tahun—tahun sebelumnya,” kata katanya dikutip dari siaran pers, Selasa (21/5/2019).
Dia mengatakan bahwa, sesuai jadwal yang ditetapkan, masyarakat bisa melakukan penukaran pada 13—29 Mei. Adapun, layanan yang digunakan adalah layanan perbankan yang bekerjasama dengan 14 bank se Gorontalo dan layanan kas keliling.
“Kegiatan kas tersebut, akan dilakukan di berbagai pusat kegiatan masyarakat secara bergantian seperti Pasar Sentral Gorontalo, Lapangan Taruna Remaja, Pasar Tua, dan Pasar Sentra Limboto,” ujarnya.
Dia mengatakan, plafon maksimal uang yang dapat ditukarkan masyarakat adalah sebesar Rp3,7 juta, dengan rincian 1 pak Rp20 ribu (total Rp2 juta), 1 pak Rp10 ribu (total 1 juta), 1 pak Rp5 ribu (total 5 ratus ribu), dan 1 pak Rp2 ribu (total 2 ratus ribu).
BI Gorontalo juga akan merekam kartu identitas penukar seperti (KTP, SIM, dan lainnya) sebagai basis data dalam rangka membatasi satu orang hanya untuk satu kali penukaran. Layanan penukaran tersebut disediakan secara gratis untuk masyarakat.