Bisnis.com, Jakarta -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), menargetkan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Luwu Utara meningkat pada tahun-tahun mendatang. Penegasan ini bukan tanpa alasan, mengingat Pemerintah Daerah Luwu Utara telah melakukan pembimbingan SAKIP selama tiga tahapan di Kementerian PAN-RB sejak 2018.
“Sekarang nilai SAKIP kita adalah B. Nah, target kita ke depan adalah bagaimana mendapatkan nilai A. Apalagi kita sudah ikut pembimbingan SAKIP,” kata IDP saat menutup acara Rakor dan Bimbingan Penguatan SAKIP, Kamis (16/5/2019), di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, yang diikuti para Kasubag Perencanaan Perangkat Daerah Lingkup Pemda Lutra.
IDP berharap peserta Rakor dan Bimbingan SAKIP mampu menerjemahkan ilmu yang mereka dapatkan dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut. “Kalau misalnya kita pulang, kemudian tidak meningkat nilai SAKIP kita, berarti kegiatan ini hanya selesai di output saja. tidak ke outcome-nya. Jadi nilai SAKIP kita harus meningkat,” tegasnya.
Bukan IDP namanya jika tak mampu memotivasi jajarannya untuk bekerja dan berkinerja dengan baik dalam rangka memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. “Apa yang kita lakukan hari ini pada dasarnya adalah untuk kebaikan bersama. Baik untuk personal ASN, baik juga bagi organisasi, terlebih lagi akan baik bagi masyarakat,” jelasnya.
“Karena pada akhirnya, saya selalu katakan, jangan lihat besaran anggarannya, tapi pikirkan apa yang akan kita berikan dengan anggaran yang ada. Kelola itu dengan baik. Pakai ilmu para ekonom, bagaimana mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan modal yang sekecil-kecilnya,” pungkas Bupati perempuan pertama di Sulsel itu.