Bisnis.com, MAKASSAR -- Keberadaan coffee shop saat ini seolah semakin melekat dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat dan menjadi gaya hidup.
Hal ini menjadi peluang besar bagi pemilik coffee shop baik dengan label nama besar maupun kecil.
Merujuk pada data Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) pangsa pasar yang dapat digarap pelaku coffee shop masih sangat terbuka lebih. Hal itu terlihat dengan semakin meningkatnya konsumsi kopi dalam negeri.
Sebelumnya, tingkat konsumsi kopi masyarakat Indonesia yakni 0,8 kilogram per kapita. Pada 2017 lali sekitar 1,2 kilogram per kapita. Pada 2018 lalu yakni sekitar 1,4-1,5 kilogram per kapita.
Makassar sendiri menjadi salah satu kota yang terus dibidik untuk mengembangkan pasar yang kian menggairahkan itu. Ramainya coffee shop di kota Anging Mammiri ini tak lagi membuat masyarakat, utamanya para pecinta kopi untuk menentukan pilihannya.
Masing-masing coffee shop sudah hadir dengan konsep dan ciri khas produk masing-masing. Misalnya saja konsep atau produk yang dihadirkan oleh salah satu franchise atau waralaba coffee shop terpopuler di Indonesia, Maxx Coffee. Coffee shop lokal berstandar internasional ini kembali membuka outlet keempatnya di Makassar.
"Makassar termasuk dalam Top 10 city kami yang paling banyak berkontribusi terhadap pangsa pasar Maxx Coffee. Karena itu, kami memilih pembukaan outlet lagi di Mall Panakkukang ini," kata CEO Maxx Coffee Indonesia, Mehdi Zaidi, Minggu (14/4/2019).
Meski belum bisa menyebutkan angka pasti atas kontribusi pasar di Makassar, namun kata Mehdi Makassar menduduki peringkat keempat dengan kontribusi pasar terbesar dari 23 kota lainnya. Di mana peringkat pertama diduduki Jakarta, kedua Medan, dan ketiga adalah Surabaya.
Di Makassar sendiri outlet Maxx Coffee sudah dibuka di beberapa lokasi yakni di Jalan Pattimura, di Mall Phinisi Point, dan satu outlet di Rumah Sakit Siloam. Untuk pembukaan di Mall Panakkukang sendiri hadir dengan konsep baru dan berbeda dari ketiga outlet sebelumnya.
"Outlet baru yang dihadirkan ini terinspirasi dari masyarakat kontemporer Indonesia yang memiliki karakteristik sebagai individu kreatif, berani, dan menikmati setiap momen," kata Mehdi.
Pada outlet baru tersebut Maxx Coffee menghadirkan manual brew bar di mana pengunjung bisa melihat proses penyajian kopi dengan cara manual. Utamanya para kaum millenials yang dinilai memiliki minat yang cukup besar untuk mengetahui cara penyajian kopi.
Maxx Coffee Mall Panakkukang juga memberikan menu pilihan kopi khas bagi pengunjung. Adapun tiga jenis kopi pilihan di coffee shop ini di antaranya kopi Aceh Gayo, Sumatera Lintong, dan Java Ciwidey. Ke depan, manajemen Maxx Coffee akan menambah varian pilihan kopi salah satunya kopi Toraja.
Mehdi berharap, kehadiran outlet baru Maxx Coffee ini bisa menjawab kebutuhan dan pengalaman baru bagi para penikmat kopi di Makassar.