Bisnis.com, MANADO—Kantor Pelayanan Terpadu Pelabuhan Ikan Gentuma, Gorontalo resmi beroperasi sejak awal pakan ini.
Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mengatakan bahwa kantor tersebut dibangun dengan biaya Rp11 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dana tersebut juga digunakan untuk membangun pelabuhan ikan Gentuma yang dibangun sejak 1 tahun lalu.
“Kantor pelayanan terpadu ini dibangun bersama dermaga dengan anggaran Rp11 miliar. Hari ini kantornya sudah diresmikan, untuk dermaganya sendiri sedikit lagi akan rampung.
Namun, seperti yang kita lihat dermaga ini sudah luas. Bisa menampung 16 kapal 20—30 GT,” katanya, dikutip dari siaran pers Selasa (9/4/2019).
Rusli mengatakan, pada tahun depan Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Gentuma ini, akan kembali mendapatkan anggaran untuk perluasan dermaga. Hal itu, lanjutnya, dilakukan untuk meningkatkan produktivitas nelayan.
“Tadi kata pak Kadis Perikanan kami akan anggarkan kembali tahun depan, untuk memperlus dermaga ini melalui dana DAK, kami anggarkan senilai Rp2,4 miliar,” tambahnya
Baca Juga
Dia mengatakan bahwa kantor pelayanan terpadu itu melayani beberapa jenis layanan perizinan melalui satu atap, di antaranya Surat Persetujuan Berlayar (SPB), Log Book Penangkapan Ikan, Surat Layak Operasi (SLO), dan surat kesehatan berlayar bagi nelayan
“Nelayan juga kan sudah diasuransikan. Jadi semoga dengan hadirnya kantor pelayanan satu atap ini, dapat memudahkan masyarakat nelayan,” tandasnya