Bisnis.com, MANADO — Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengklaim proses konstruksi jalan tol Manado—Bitung dan perluasan Pelabuhan Bitung dapat terselesaikan pada akhir tahun ini.
Dia mengatakan, berdasarkan proyeksi awal jalan tol Manado—Bitung sudah dapat beroperasi secara komersial pada tahun ini. Namun demikian, persoalan konstruksi membuat proyek tersebut berlangsung lebih lama daripada yang diperkirakan.
“Jalan tol Manado—Bitung itu semestinya bulan ini sudah selesai semua, tapi karena ada penguatan dari manajemen konstruksi sehingga jembatannya belum tersambung, jadi diperkirakan paling lambat September selesai,” ujarnya di Manado, Senin (1/4/2019).
Olly juga mengklaim proses pembebasan lahan tidak lagi menjadi kendala saat ini. Menurutnya, proses pembebasan lahan oleh PT Jasamarga Manado—Bitung (JMB) sudah sampai ke daerah Danowudu, Bitung.
“Sudah beres semua sampai Danowudu sudah beres semua, tidak ada masalah sampai hari ini tidak ada laporan ke Gubernur,” katanya
Sementara itu, proses pengembangan kapasitas pelabuhan peti kemas di Bitung juga sudah hampir rampung. Secara kumulatif proses konstruksi duah mencapai 80% dan diperkirakan dapat terselesaikan dalam waktu yang bersamaan dengan tol Manado—Bitung.
“Pelabuhan kan sebentar lagi selesai pengembangan pelabuhannya, pelabuhan sudah 80%. Dia tambah buat berapa TEU’s [kapasitas terminal peti kemas] saya lupa luas pelabuhannya, operasionalnya akan bareng-barengan dengan tol diresmikan,” tuturnya.
Di samping itu dia mengatakan bahwa setidaknya sudah ada tujuh investor yang tertarik berinvestasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) Bitung yang baru saja diresmikan Presiden Joko Widodo pada hari ini. Total investasi diperkirakan mencapai Rp26 triliun.
“Banyak diperkirakan pokoknya kita kaan investasi itu akan masuk sekitar 26 triliun untuk pengembangan pariwisata dan untuk cold storage perikanan itu. Diperkirakan 90.000 tenaga kerja akan terserap dalam pengembangan selama 5 tahun ini.”
Dia menjelaskan, investor potensial tersebut berencana mengembangkan industri cold storage atau ruang penyimpanan berpendingin, pengolahan daur ulang plastik, perkapalan nelayan, perkebunan, farmasi, dan logistik.
Olly juga mengatakan bahwa para investor sudah menyatakan kesiapannya untuk membebaskan lahan di Bitung. Menurutnya, sejumlah investor sudah memiliki lahan yang dibutuhkan namun berada di luar area KEK yang ditetapkan.
“Sudah 500 hektare sudah tersedia, makanya saya sudah minta Pak Darmin [Menteri Koordinator Bidang Perekonomian] kan yang ditetapkan awal sekitar 500 hektare, ada 500 hektare sudah milik mereka [investor] tapi bukan di penetapan, Pak Darmin tinggal ubah, perluas wilayahnya, sudah setuju,” jelasnya.
Presiden Jokowi juga sudah memantau langsung pembangunan jalan tol Manado—Bitung sebelum meresmikan tiga KEK di Bandara Sam Ratulangi Manado pagi ini. Dia optimistis pembangunan tol paling lambat dapat terselesaikan pada Oktober 2019.
“Tadi sudah saya cek, sudah 80 persen selesai. Insyaallah nanti September maksimal Oktober (2019) operasional sudah kita resmikan,” ucapnya di Manado, Senin (4/1/2019).