Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MTF Pasang Target Dua Digit untuk Wilayah Indonesia Timur

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menargetkan pertumbuhan pembiayaan di wilayah Indonesia Timur, khususnya Manado dan Sulawesi dapat mencapai dua digit pada akhir tahun ini.
Direktur Utama PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Arya Suprihadi (tengah) bersama jajaran direksi lainnya./Bisnis-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Mandiri Tunas Finance (MTF) Arya Suprihadi (tengah) bersama jajaran direksi lainnya./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, MANADO – PT Mandiri Tunas Finance (MTF) menargetkan pertumbuhan pembiayaan di Indonesia Timur, khususnya Sulawesi dan lebih khusus lagi Manado, dapat mencapai dua digit pada akhir tahun ini.

Kepala Divisi Regional IX MTF Makah Indra Purnomo mengatakan bahwa target pertumbuhan pembiayaan tahun ini mencapai 18% secara tahunan. Target tersebut, lanjutnya, disesuaikan dengan target pertumbuhan nasional yang mencapai sekitar 8% secara tahunan.

“Bulan lalu [Februari] targetnya Rp162 miliar, akhir tahun full year target sekitar 18%. Kalau secara nasional pertumbuhannya dari Rp2,69 triliun menjadi Rp2,9 triliun,” ujarnya di Manado pada Rabu (20/3/2019).

Dia menjelaskan Regional IX yang mencakup Sulawesi, Maluku Utara, dan Papua pada tahun lalu mencatatkan pertumbuhan pembiayaan 16% secara tahunan. Tren tersebut masih berlanjut pada 2 bulan awal tahun ini dengan pertumbuhan mencapai 11%.

“Oleh karena itu kami optimistis di Manado khususnya pada akhir tahun bisa tumbuh di atas 10%,” tambah Indra.

Pada Februari, MTF cabang Manado mencatatkan pembiayaan Rp18,68 miliar atau tumbuh 11,5% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Pertumbuhan pembiayaan pada akhir tahun ditargetkan tumbuh di atas Rp25 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Indra mengutarakan target penyaluran pembiayaan di Manado mencapai Rp16 miliar - Rp18 miliar per bulan. Tren positif pertumbuhan pembiayaan, lanjutnya, diperkirakan tumbuh lebih tinggi pada semester II/2019.

Sementara itu, Direktur Pemasaran MTF Harjantjo Tjitojardjojo mengatakan bahwa pasar Sulawesi, khususnya Manado cukup stabil dibandingkan dengan daerah lain. Dia mengemukakan semua segmen berkembang cukup dinamis.

“Bagusnya Sulawesi saya perhatikan stabil, tidak pernah drop seperti Kalimantan karena heterogen segmennya kan campur. Kami siapkan semua segmen di sini,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler