Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasangkayu Ekspor 8.000 Palm Kernel Oil ke China

Perusahaan swasta di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, mengekspor 8.000 ton palm kernel oil (PKO) ke China.
Proses pemuatan buah kelapa sawit di perkebunan di Mamuju, Sulawesi Barat/Antara-Sahrul Manda Tikupadang
Proses pemuatan buah kelapa sawit di perkebunan di Mamuju, Sulawesi Barat/Antara-Sahrul Manda Tikupadang

Bisnis.com, MAMUJU – Perusahaan swasta di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, mengekspor 8.000 ton palm kernel oil (PKO) ke China.

Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mengatakan ekspor perdana PKO yang merupakan olahan turunan buah kelapa sawit itu telah dilakukan pada Jumat (8/3/2019) di Pelabuhan PT Tanjung Sarana Lestari (TSL) di Desa Ako, Kecamatan Pasangkayu.

Bupati berharap dengan adanya ekspor PKO itu dapat memberi efek domino pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Pasangkayu, terutama para petani sawit.

"Diharapkan perusahaan pengolah buah sawit di Pasangkayu bisa menyerap lebih banyak buah sawit masyarakat," ujarnya pada Selasa (12/3/2019).

"Dengan adanya ekspor ke China tersebut, juga telah mempromosikan nama daerah ini ke luar negeri sehingga nama Kabupaten Pasangkayu bisa dikenal luas secara internasional," kata Agus.

Tanaman sawit, tuturnya, telah menjadi komoditas andalan di Pasangkayu. Sawit menjadi salah satu penopang utama pada peningkatan pendapatan perkapita masyarakat Pasangkayu. "Hampir mayoritas masyarakat Pasangkayu memiliki tanaman perkebunan ini."

Melimpahnya produksi buah sawit di Pasangkayu, kata Agus, tidak terlepas dari kehadiran sejumlah perusahaan yang mengelola perkebunan sawit dengan skala luas.

“Pemerintah akan terus memastikan bagaimana perusahaan sawit ini bisa berjalan dengan baik di Pasangkayu dengan mempermudah proses administrasi dan lain sebagainya," lanjutnya.

Sementara saat pelepasan kapal tanker pemuat PKO, Sekretaris Badan Karantina Pertanian Stasiun Karantina Pertanian Kelas II Mamuju ArifinTasrif menyampaikan bahwa ekspor PKO ke Cina itu merupakan salah satu capaian yang cukup menggembirakan dari perusahaan sawit dan Pemkab Pasangkayu.

"Ini menandakan adanya penambahan produk dari olahan turunan buah sawit selain crude palm oil (CPO)," ujarnya.

Arifin menyebutkan bahwa ekspor PKO sangat mendukung keinginan pemerintah untuk menggenjot ekspor migas dan nonmigas dalam rangka meningkatkan devisa perekonomian nasional pada 2019.

Direktur PT Astra Agro Lestari Areal C1 Arif Catur Irawan menyampaikan selain lima pabrik CPO, pihaknya juga memiliki tiga pabrik PKO. Ketiga pabrik itulah yang menjadi tumpuan produksi PKO di Pasangkayu.

“Ekspor ini adalah kebanggaan kami secara umum dan Pemkab Pasangkayu secara khusus. Perlu diketahui mengelolah PKO ini tidak selalu kami lakukan, tergantung pada permintaan pasar," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper