Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Indonesia Sulut Identifikasi Investor Potensial

BI bakal menghadiri Regional Investor Relation Unit (RIRU) bersama investor potensial dari luar negeri.

Bisnis.com, MANADO — Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara akan meningkatkan peranan regulator dalam mendorong masuknya investor potensial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang baru, Arbonas Hutabarat mengatakan jajarannya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Pemerintah Provinsi untuk menetukan prioritas dan arah investasi ke depan.

“Kami mau lihat prioritas di Sulawesi Utara itu apa dulu. Sehinga nantinya pertumbuhan ekonomi tidak mengandalkan yang ada sekarang, tapi kami buat sumber-sumber yang baru,” jelasnya di Manado, Jumat (8/3/2019).

Selain itu, dalam waktu dekat dia akan menghadiri rapat Regional Investor Relation Unit (RIRU) bersama investor potensial dari luar negeri.

Arbonas mengatakan, pertemuan tersebut juga akan melibatkan beberapa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sulut.

“Senin [11/3/2019], kami akan rapat RIRU dengan investor internasional di Jakarta, apa yang kiranya ditawarkan dari Sulut. Kami bawa juga UMKM ke Jakarta. Mudah-mudahan kami bisa laporkan yang baik ke Gubernur [Sulut],” jelasnya.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto menambahkan, RIRU memang merupakan salah satu upaya regulator untuk mendorong investasi di Sulut. RIRU Sulawesi Utara, lanjutnya, merupakan salah satu pilot project yang dikembangkan BI.

“Secara nasional, RIRU Sulut merupakan salah satu dari tujuh pilot project yang dikembangkan Bank Indonesia,” ujarnya.

Dia menilai, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada 2018 cukup positif dan masih berpotensi tumbuh lebih tinggi. Tingkat pertumbuhan sebesar 6,01% tercatat lebih tinggi daripada pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Pertumbuhan tersebut, lanjutnya, didorong oleh peningkatan kinerja sektor transportasi dan perdagangan, seiring dengan meningkatnya sektor pariwisata. Selain itu, pembangunan infrastruktur memberikan lapangan usaha sebagai pendukung pertumbuhan lainnya.

“Pertumbuhan ekonomi Sulawesi utara cenderung meningkat, angka kemiskinan dan rasio gini berada di bawah nasional serta indeks pembangunan manusia yang berada di atas nasional,” ujarnya.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, koordinasi Pemerintah Provinsi bersama Bank Indonesia dalam Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah berjalan positif selama ini dalam menjaga tingkat inflasi Sulut. Namun, dia mengharapkan koordinasi dengan regulator dapat terus diperkuat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper