Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenpar Kembangkan Pariwisata Berbasis Mitigasi Bencana di Gorontalo

Dalam pengembangan pariwisata kedepan, semua pihak sudah harus memperhatikan faktor-faktor keselamatan. Contohnya, bagaimana struktur bangunan hotel yang sudah harus tahan gempa dan lain sebagainya
Pulau Saronde di Gorontalo./wikipeda
Pulau Saronde di Gorontalo./wikipeda

Bisnis.com, MANADO—Kementerian Pariwisata Republik Indonesia akan mengembangkan destinasi pariwisata berbasis mitigasi bencana di Gorontalo yang tergabung dalam wilayah regional III Sulutenggo.

Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Regional III Herwan Wirasto, mengatakan Indonesia dikaruniai daya tarik alam terindah di dunia.

Namun, di balik keindahan alam tersebut posisi Indonesia yang berada di daerah ‘cincin api’ atau ring of fire yang merupakan negara yang rawan bencana.

Hampir setiap tahun, lanjutnya, Indonesia mengalami bencana alam, seperti gempa bumi, erupsi, maupun tsunami yang kerap kali berdampak pada pariwisata.

“Oleh karenanya, mitigasi bencana ini merupakan hal penting karena merupakan landasan dimana kita melakukan pembangunan wilayah kedepan. Kalau kita tarik pada bidang pariwisata, nah ini yang harus kita cermati karena bagaimanapun juga wisatawan itu sangat sensitif dengan hal yang terkait dengan safety dan security,” ujarnya, dikutip dari siaran pers, Selasa (5/3/2019).

Hermawan menambahkan, dalam pengembangan pariwisata kedepan, semua pihak sudah harus memperhatikan faktor-faktor keselamatan. Contohnya, bagaimana struktur bangunan hotel yang sudah harus tahan gempa dan lain sebagainya.

“Sekarang eranya digitalisasi, beda dengan zaman dulu. Kita harus memperhatikan tren di dalam pariwisata yang berubah sangat cepat. Kemudian juga teknologi sudah berubah, sehingga ini yang perlu diantisipasi dengan menghasikan produk-produk yang sesuai dengan keselamatan wisatawan,” tambahnya

Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Darda Daraba mengataan, dalam pembangunan kepariwisataan ke depan, setidaknya ada empat hal yang harus dipertimbangkan dengan matang, yakni destinasi wisata, pembangunan industri pariwisata, pembangunan pemasaran pariwisata, dan pembangunan pariwisata.

Keempat bidang pembangunan tersebut, lanjut Darda, harus berjalan simultan dan tidak hanya berfokus pada pembangunan destinasi dan pemasaran pariwisata semata

“Saya berharap bimtek [bimbingan teknis] ini bisa menjadi sarana untuk membangun kemitraan dan kerjasama terutama di tiga Provinsi ini, dengan saling mengisi dan mendukung sehingga tercipta sebuah kawasan destinasi pariwisata yang lebih aman dan maju,” tuturnya dalam bimtek Pengembangan Destinasi Pariwisata Regional III di Kota Gorontalo, Senin (4/3/2019).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Akhirul Anwar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper