Bisnis.com, ANDOOLO, Sultra – Perusahaan Daerah Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, menjadi pemasok bibit ikan kerapu bagi kelompok nelayan yang bergerak pada sektor usaha keramba apung di wilayah pesisir Kecamatan Kolono Timur.
Direktur Perusda Konawe Selatan Arif Rahman di Andoolo, Jumat, mengatakan, Perusda Konawe Selatan bermitra dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengadakan bibit ikan kerapu.
"Skema bisnisnya diatur sebaik mungkin sehingga antara perusahaan daerah dengan BUMDes setempat saling menguntungkan atau mutualisme," kata Arif di Andoolo, ibu kota Kabupaten Konawe Selatan, pada Jumat (4/1/2019).
Dia menjelaskan Perusda sudah mencoba penetasan, tetapi gagal karena fasilitas pendukung yang belum memadai sehingga saat ini mendatangkan bibit ikan kerapu.
"Sudah ada BUMDes yang mengorder kebutuhan bibit sekitar 300 ekor dan Perusda siap melayani sampai permintaan 30.000 ekor dengan harga Rp2.000 per 1 cm," ujarnya.
Pemkab Konawe Selatan mencanangkan wilayah pesisir Teluk Kolono, Kecamatan Kolono, sebagai destinasi wisata berbasis perikanan dengan target 1.000 keramba.
Perusda berpartisipasi dalam hal pengadaan bibit ikan kerapu bukan semata-mata mengejar keruntungan tetapi ingin mendorong perekonomian masyarakat nelayan.
"Penjualan bibit ikan kerapu termasuk unit usaha padat modal dengan sedikit untung. Tetapi Perusda merasa penting untuk menstimulus nelayan agar mereka semakin giat menjalankan usaha budi daya ikan kerapu yang bernilai ekonomi tinggi," kata Arif.