Bisnis.com, MAKASSAR - PLN Wilayah Sulselrabar menambah rasio elektrifikasi perdesaan di Sulawesi Selatan seiring dengan penyalaan aliran listrik secara perdana untuk 14 desa pada pertengahan Desember 2018 ini.
GM PLN Wilayah Sulselrabar Bambang Yusuf mengatakan 14 desa yang telah terjangkau listrik perseroan tersebut sebagian besar memiliki kondisi geogafis yang kompleks karena berada di pegunungan dengan akses terbatas.
Secara umum, 14 desa anyar itu berada di Kabupaten Luwu, Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Enrekang, Kabupaten Toraja Utara serta Kabupaten Bone.
"Kami berharap, masuknya listrik ke desa tersebut bisa memberikan efek positif termasuk untuk mendukung kesejahteraan maupun perekonomian masyarakat desa setempat," ujarnya dalam keterangan, Kamis (20/12/2018).
Sebagai informasi, 14 desa yang telah menikmati listrik itu terdiri dari 6 desa di Luwu, kemudian 5 desa di Tana Toraja, serta 3 desa masing-masing ada di Enrekang, Bone dan Toraja Utara.
Dia menguraikan, untuk melistriki 14 desa itu dibangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 20 kilovolt (kV) sepanjang 69,95 kilometer sirkuit (kms) dan Jaringan Tegangan Rendah 220 V sepanjang 52,87 kms.
Baca Juga
Adapun total daya yang dialirkan sebesar 1.250 kVA untuk melayani 1.300 pelanggan.
Menurut Bambang, realisasi itu juga sekaligus membuat rasio elektrifikasi perdesaaan Sulawesi Selatan telah berada pada angka 100% pada 2018 ini.
" Kemudian untuk tingkat dusun, masih terus berjalan upaya elektrifikasi dan diharapkan pada 2019 nanti sudah bisa mencapai 100% juga," tuturnya.