Bisnis.com, PALU – Pemprov Sulawesi Tengah saat ini melaksanakan operasi pasar khusus untuk bahan bangunan semen guna membantu masyarakat di Kota Palu yang baru saja ditimpah bencana alam gempabumi berkekuatan 7,4 SR dan tsunami pada 28 September 2018.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Arief Latjuba di Palu, Jumat (14/12/2018) mengatakan kegiatan itu bekerja sama dengan sejumlah distributor yang ada di Ibu Kota Provinsi Sulteng.
"Kami menyediakan sebanyak 20.000 zak semen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama operasi pasar digelar," kata dia.
Namun, katanya, karena persediaan terbatas, maka setiap konsumen yang membeli dibatasi paling banyak 20 sak/orang.
Agar kegiatan tersebut tepat sasaran, maka setiap konsumen wajib memperlihatkan kartu keluarga (KK). "Tanpa mengantongi KK, tidak akan dilayani," ujar Arief.
Operasi pasar dimaksud semata-mata untuk meringankan beban masyarakat karena baru saja dilanda bencana alam yang sangat memiliuhkan karena menelan korban jiwa mencapai ribuan orang dan memporak-porandakan bangunan, infranstruktur dan ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, Pemprov Sulteng dalam kepeduliannya terhadap korban bencana alam di Kota Palu melaksanakan operasi pasar semen dan juga menggelar pasar murah sembako.
Pasar murah sangat membantu masyarakat, khususnya umat kristiani yang akan merayakan Natal dan tentu banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Sementara di satu sisi, bencana alam yang melanda Palu, Kabupaten Sigi dan Donggala telah mengakibatkan banyak orang kehilangan keluarga karena meninggal dunia dan hilang.
Juga kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian sehingga mereka patut mendapatkan perhatian bukan hanya dari pemerintah saja, tetapi seluruh komponen, termasuk para relawan kemanusian yang peduli korban bencana alam.
Harga semen dijual dalam operasi pasar rata-rata Rp65.000/sak.
Harga semen di tingkat pengecer saat ini paling murah Rp70.000/sak untuk semua merek semen. merek semen yang beredar di pasaran Kota Palu saat ini terdiri semen tonasa, tiga roda dan bosowa serta semen China.