Bisnis.com, JAKARTA--- Sebanyak 83 perusahaan menyediakan 1.605 lowongan kerja di berbagai bidang keahlian dalam pameran bursa kerja (job fair) di Makassar.
Bursa kerja diselenggarakan pada Selasa hingga Rabu (17-18 Oktober 2108) di Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar, Sulawesi Selatan.
Menteri Ketenagakerjaan M. Hanif mengatakan penyelenggaraan job fair di berbagai daerah menjadi jembatan penghubung industri atau perusahaan dalam mendapatkan calon tenaga kerja yang kompeten.
"Penyelenggaraan bursa kerja dapat mempercepat penyerapan kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran di berbagai daerah," kata Hanif saat membuka BLK Makassar Fair Tahun 2018 di Makassar, Selasa (17/10) seperti dikutip dari keterangan tertulis.
Turut hadir dalam kesempatan ini antara lain Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah, Wali Kota Makassar Danny Pomanto dan Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker Bambang Satrio Lelono.
Hanif mengatakan melalui job fair angka pengangguran diharapkan akan terus menurun. Di samping itu, job fair berfungsi mensosialisikan berbagai kebijakan dan program ketenagakerjaan.
“Tingkat pengangguran turun dari 7,01 juta orang (6,33%) Februari 2017 menjadi 6,87 Juta orang (5,13%) Februari 2018. Oleh karenanya, kita terus mendorong semua pihak agar bisa menyelenggarakan pameran kerja di berbagai daerah, bukan hanya di pusat,” kata Hanif.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang akan memacu motivasi para pencari kerja di Sulawesi Selatan.
Menurutnya, dengan job fair ini, perusahaan lokal maupun asing akan banyak melibatkan pekerja lokal.
"Seperti halnya di Bantaeng, di sana banyak melibatkan tenaga lokal. Olehnya itu saya mewakili pemerintah provinsi menghaturkan apresiasi ini," katanya.