Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sulsel Kembangkan Budidaya Bengkoang 5.000 Ha untuk Listrik

Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan pengembangan 5000 hektare lahan produksi biji bengkoang sebagai bahan baku biomassa untuk pembangkit listrik.
Panen bengkoang/Antara
Panen bengkoang/Antara

Bisnis.com, MAKASSAR--Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan pengembangan 5000 hektare lahan produksi biji bengkoang sebagai bahan baku biomassa untuk pembangkit listrik.

"Lahannya sedang kita kaji, di daerah mana saja yang akan dikembangkan," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah , tulis Antara, Jumat.

Menurut Nurdin, pihaknya telah bertemu dengan investor Jepang yang tertarik untuk melakukan pengembangan komoditas tersebut di Sulsel.

"Biji bengkoang akan mereka gunakan sebagai biomassa untuk 'power plant' (pembangkit listrik) energi terbarukan," jelasnya.

Pihaknya telah meminta Dinas Pertanian Sulsel untuk melakukan kajian lebih lanjut terhadap pengembangan komoditas ini.

"Kami terus mendorong pengembangan komoditas ekspor di Sulsel," ujarnya.

Sebelumnya, perwakilan perusahaan Jepang Kyudenko Corporation yang tertarik mengembangkan tanaman bengkoang untuk diambil bijinya telah menemui Gubernur Sulsel pada Kamis (20/9).

Menurut Special Adviser PT Kyudenko Eiichi Nagayama, mereka membutuhkan 5.000 hektar lahan untuk pengembangan tanaman bengkoang ini.

Jepang menurut Eiichi mulai meninggalkan batubara dan nuklir sebagai bahan baku untuk pembangkit listrik karena dinilai tidak ramah lingkungan


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rustam Agus
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler