Bisnis.com, MAKASSAR – PT Aksara Grafika Makassar, unit usaha dari Bisnis Indonesia Group (BIG), yang telah memasuki usia ke-5 diharapkan bisa menjaga konsistensi pertumbuhan kinerja sehingga lebih kompetitif dalam industri grafika.
Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika (Bisnis Indonesia Group) Lulu Terianto mengatakan kinerja positif hanya bisa tercapai melalui kerja kolektif, gotong royong serta sikap kepedulian terhadap perusahaan agar mendukung produktivitas secara menyeluruh.
"Dalam lima tahun terakhir produktivitas AGM sudah ada perbaikan, saya harap ini bisa terjaga dan tentunya harus lebih meningkat lagi. Semoga memasuki tahun ke-6 nantinya, kinerja lebih baik lagi," katanya dalam Peringatan HUT ke-5 PT Aksara Grafika Makassar (AGM), Kamis (28/6/2018).
Dalam kesempatan itu, Lulu Terianto juga memotivasi seluruh SDM lingkup AGM supaya senantiasa berusaha memacu kinerja agar memiliki kontribusi besar terhadap perusahaan.
Menurut dia, seluruh karyawan mesti memahami bahwa peningkatan kinerja masing-masing SDM menjadi kunci konsistensi dan keberlangsungan AGM agar tetap bersaing dalam industri.
"Kemudian jika produktivitas meningkat, tentu penambahan alat produksi kita lakukan. Inovasi, gotong royong juga mesti terus dipertahankan dan ditingkatkan," katanya.
Sekedar diketahui, AGM berada dalam naungan PT Aksara Grafika Pratama (AGP) yang menjadi anak usaha dari Bisnis Indonesia Group.
Selain di Makassar, BIG juga memiliki jaringan percetakan yang berada dalam naungan AGP pada beberapa kota utama di Tanah Air diantaranya Jakarta, Surabaya dan Solo.
Sejauh ini, AGM memiliki kegiatan usaha mencakup printing, publishing termasuk pula packaging hingga penjajakan lini creative maupun promotion melalui skema sinergitas dengan unit usaha BIG lainnya.
Khusus untuk lini percetakan, sejak berdiri pada 2013 lalu, AGM memiliki kapasitas terpasang 30.000 per jam untuk pencetakan koran serta segmen cetak lainnya.
Percetakan AGM dilengkapi dengan sarana pra cetak yang sangat modern untuk sebuah industri surat kabar. Sejauh ini, selain mencetak Harian Bisnis Indonesia, AGM juga akan mencetak beberapa media nasional meliputi koran harian maupun tabloid guna memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia Timur.
Pada awal pendirian AGM, berorientasi dalam memperpendek jalur distribusi koran, di mana perusahaan industri media harus memanfaatkan Makassar sebagai titik pengembangan sistem cetak jarak jauh (CJJ).
Pasalnya, biaya distribusi dan kargo pengiriman koran dari Jakarta ke wilayah Indonesia Timur setiap tahun mengalami peningkatan yang cukup tinggi.