Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Kopra di Manado & Ambon Turun 25%

Harga komoditas unggulan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yakni kopra mengalami penurunan cukup signifikan di sentra peragangan Kota Manado, Jumat.
Proses pengasapan kopra./Antara
Proses pengasapan kopra./Antara

Bisnis.com, MANADO — Harga komoditas unggulan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yakni kopra mengalami penurunan cukup signifikan di sentra peragangan Kota Manado, Jumat.

"Harga kopra turun sebesar 25 persen dari perdagangan sebelumnya sebesar Rp7.200 per kilogram menjadi Rp5.400 per kg," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut hanny Wajong di Manado, Jumat (22/6/2018).

Hanny mengatakan turunnya harga kopra karena biasanya mengikuti harga minyak dunia.

Kopra adalah merupakan barang bebas, dan tidak bisa diintervensi sehingga selalu mengikuti perkembangan minyak mentah dunia," kata Hanny.

Sejumlah petani menyesalkan harga kopra yang terus mengalami penurunan setelah lebaran.

"Harga kopra sebesar Rp5.400 per kilogram, membuat sebagian besar petani kelapa tidak melakukan aktivitasnya, karena tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan," kata Albert T, petani kelapa asal Minahasa.

Albert mengatakan pihaknya berharap pemerintah mengambil langkah cepat agar petani kelapa tidak jatuh miskin, akibat harga kopra yang anjlok.

Petani, katanya, akan beralih profesi jika harga kopra semakin terpuruk jauh, karena mereka tidak akan bisa memenuhi kebutuhan keluarga, apalagi harga kebutuhan pokok masih dirasa cukup mahal.

Adapun dari Ambon dilaporkan, harga kopra yang ditawarkan para pedagang pengumpul di kota Ambon saat ini anjlok tajam mencapai Rp4.250 per Kg sehingga meresahkan para petani ketika hendak menjual produksinya.

"Kopra mau dijual dengan harga Rp4.250 per Kg yang anjlok tajam, menyusul pekan pertama Juni 2018 hanya Rp4.500 per Kg," ujar salah seorang petani di Ambon, Hengky, Jumat.

Harga kopra anjlok sejak Januari 2018 hingga pertengahan Mei 2018 yang bervariasi Rp5.000 hingga Rp5.200 per Kg.

Dia mengeluh karena mengharapkan kopra dijual selanjutnya bisa membayar ongkos buruh yang memproses komoditi perkebunan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper