Bisnis.com, MANADO – PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi memproyeksi pergerakan penumpang pada masa H-8 hingga H+8 Lebaran tahun hanya tumbuh 2%.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Minggus Gandeguai mengatakan hal tersebut diperkirakan berkaitan dengan masa libur yang cukup panjang pada periode mudik tahun ini.
“Pergerakan penumpang diprediksi hanya tumbuh 2% selama ada posko. Ini kan liburnya panjang jadi dicicil, mulai dari Jumat kemarin (1/6/2018) sudah terlihat lonjakan. Jadi beberapa anak sekolah yang sudah selesai ujian atau ulangan sudah libur,” katanya seusai mengadakan apel pembukaan posko Lebaran 2018 Bandara Sam Ratulangi, Rabu (6/6/2018).
Sementara, untuk pergerakan pesawat diperkirakan tumbuh sebesar 7%, sedangkan pergerakan kargo tumbuh hingga 24%. Pelaporan data pergerakan ini, sambungnya, akan terus diperbaharui setiap hari dan dapat dimonitor langsung di posko pengawasan dan pelayanan serta monitoring data.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Minggus Gandeguai memberikan arahan dalam apel pembukaan Posko Lebaran 2018, Rabu (6/6/2018). – Bisnis/Kurniawan A. Wicaksono
Pergerakan penumpang di musim mudik Lebaran tahun ini diprediksi sebanyak 157.040 penumpang. Sementara, pergerakan pesawat dan kargo masing-masing diprediksi sekitar 1.506 penerbangan dan 773.864 kilo gram.
“Hingga saat ini belum ada permintaan ekstra flight. Namun, kami sudah siapkan apabila ada permintaan extra flight, akan dilakukan sesegera mungkin,” imbuhnya.
Adapun, periode Januari hingga Mei 2018 Bandara Sam Ratulangi tercatat telah melayani 1.134.775 penumpang yang meningkat 9% dari periode yang sama tahun lalu. Sementara, pergerakan pesawat meningkat 5% dengan total 12.124. Pada saat yang sama, pergerakan kargo meningkat 21% atau setara 6.108.274 kilogram dibandingkan tahun lalu.
“Rute yang paling banyak diminati oleh penumpang itu dari Manado ke Makassar,” kata Minggus.