Bisnis.com, MANADO – Kanwil Ditjen Bea dan Cukai Sulawesi Bagian Utara tidak menemukan adanya penyimpangan dari wisatawan mancanegara asal China yang semakin banyak berkunjung ke Bumi Nyiur Melambai.
Cerah Bangun, Kepala Kanwil Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Utara mengaku memberikan pelayanan yang baik kepada para wisatawan mancanegara yang berkunjung. Namun, instansinya tidak melupakan pentingnya pengawasan.
“Kami melakukan kegiatan pengawasan mulai dari berangkat hingga kembali. Sejauh ini, kami tidak menemukan adanya penyimpangan-penyimpangan,” ujarnya, seperti dikutip pada Senin (28/5/2018).
Kendati demikian, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk tidak sungkan menghubungi tim DJBC jika melihat adanya penyimpangan seperti memasukkan narkoba ke Tanah Air. Padas saat yang bersamaan, pengawasan dari tim DJBC juga diperketat.
Cerah mengungkapkan setidaknya ada 2 pesawat dari China yang mendarat di Manado setiap malam. Wisatawan asal Negeri Tirai Bambu ini minimal berjumlah 300 orang tiap malam. Hal ini, sambungnya, akan berimbas positif pada perekonomian di Sulawesi Utara.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), capaian kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara pada kuartal I/2018 sekitar 29.413 orang, meningkat hingga 63,94% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 17.941 orang. Adapun, wisman asal China masih mendominasi lebih dari 85%.
“Kalau ada yang menemukan penyimpangan, jangan sungkan menghubungi kami. Kita punya tanggung jawab yang sama,” imbuhnya.