Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Di Sulut, Tradisi Membaca Digeser Jadi Kebutuhan Hidup

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus berupaya menggeser tradisi membaca dari hanya kepentingan akademik menjadi bagian dari kebutuhan sehari-hari.
Kurniawan A. Wicaksono
Kurniawan A. Wicaksono - Bisnis.com 23 Mei 2018  |  23:28 WIB
Di Sulut, Tradisi Membaca Digeser Jadi Kebutuhan Hidup
Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw saat menghadiri road show perpustakaan tingkan provinsi di Kantor Bupati Kepulauan Sitaro, Rabu (23/5/2018). - Istimewa/Humas Pemprov Sulut

Bisnis.com, MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara terus berupaya menggeser tradisi membaca dari hanya kepentingan akademik menjadi bagian dari kebutuhan hidup sehari-hari.

Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O.E. Kandouw saat menghadiri road show perpustakaan tingkan provinsi di Kantor Bupati Kepulauan Sitaro, Rabu (23/5/2018). Berbagai langkah strategis harus dilakukan.

“Sebagai langkah awal, maka kita harus terlebih dahulu menjadi contoh dengan menjadikan membaca sebagai the way of life, sambil terus berupaya menggeser sebuah tradisi membaca yang hanya untuk kepentingan akademik,” ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Sulut.

Dia memaparkan pada masyarakat maju, membaca menjadi fenomena sosial yang tidak bisa dilepaskan dari aktivitas lain. Masyarakat di dalamnya sering memanfaatkan waktu luang untuk membaca.

Keberadaan sarana dan prasarana membaca seperti perpustakaan dan taman bacaaan, sambungnya, sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bumi Nyiur Melambai.

“Arus informasi yang lengkap, akurat, aktual, dan tepercaya melalui sarana dan prasarana membaca sangatlah diperlukan agar insan-insan pembangunan dapat menjadi penentu jalannya kehidupan bangsa dan negara ke depan,” jelasnya.

Adapun, road show perpustakaan dilakukan sebagai wahana penyatuan persepsi serta pemantapan komitmen semua pihak dalam pembangunan. Hal ini menjadi bentuk dukungan nyata perwujudan visi pembangunan Sulut dan pencapaian Nawa Cita.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sulut Membaca
Editor : M. Syahran W. Lubis

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top