Bisnis.com, MANADO - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengatakan Pelabuhan Bitung berpotensi besar menunjang percepatan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kalau Pelabuhan Bitung dimanfaatkan dengan baik dan benar oleh pelaku usaha termasuk Kadin, maka akan menunjang program di Kawasan Timur Indonesia (KTI) dan pada gilirannya memberi dampak pada pertumbuhan ekonomi nasional," kata Gubernur Olly di Manado, Selasa (8/5/2018).
Pelabuhan Bitung ditetapkan sebagai pelabuhan hub internasional (international hub port/IHP) bersama Pelabuhan Kuala Tanjung.
"Sarana dan prasarana Pelabuhan Bitung sudah siap, apalagi saat ini sementara ada pelebaran pelabuhan dengan anggaran sekitar Rp400-an miliar," katanya.
IHP ini bisa juga menjadi jalan keluar dari pertumbuhan di kawasan barat yang sudah jenuh dengan pembangunan yang dilakukan terus-menerus.
Pihaknya mengapresiasi segala langkah pengembangan infrastruktur di KTI yang telah dilakukan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Baca Juga
Gubernur meminta agar pengusaha yang adalah bagian dari Kamar dagang dan Industri (Kadin) Indonesia agar memanfaatkan Pelabuhan Bitung.
"Kami meminta agar pelaku usaha mengoptimalkan penggunaan Pelabuhan Bitung sebagai hub internasional dan regulasi dari pemerintah pusat juga dinanti," kata Olly.
Dikatakan, harus ada kerelaan dari pelaku usaha, bagian dari Kadin di tingkat pusat untuk penggunaan Pelabuhan Bitung.
"Terkadang pengurus Kadin pusat ini kurang rela membagi rezeki kepada pengurus di daerah. Padahal, Sehingga, katanya, dukungan Kadin pusat dan pemerintah maka diharapkan pengembangan di Indonesia Timur akan memberikan dampak cukup besar bagi ekonomi secara nasional.
Ketua Kadin Sulut Hangky Gerungan mengatakan pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melakukan pembangunan di Sulut.
"Kami akan bekerja sama dengan pemerintah Sulut, dan tetap berkoordinasi dengan Kadin pusat demi meningkatkan sektor infrastruktur, pariwisata maupun perikanan di Indonesia Timur," kata Hangky.