Bisnis.com, MANADO – Resep rumahan dengan bahan dasar ikan khas Sulawesi Utara dipastikan akan menjadi menu baru andalan di Hotel Aston Manado.
Hal ini dikarenakan tiga pemenang gelaran ‘Aston Sosialita Cooking Contest’ yang berlangsung Selasa (1/5/2018) – bagian dari rangkaian acara ulang tahun ke-9 Aston Manado – memboyong resep khas rumah atau keluarga dengan bumbu woku.
General Manajer Hotel Aston Manado Tommy A. Soetrisno mengatakan pada tahun ini, manajemen memang ingin lebih memperkenalkan budaya dari Sulawesi Utara (Sulut). Tema yang diangkat yakni ‘Torang pe rumah, dari torang oleh torang, for torang. Indahnya kebersamaan’.
“Jadi Aston adalah rumahnya para peserta. Tahun ini kami memakai tema lokal daerah Sulut,” ujarnya saat membuka kontes memasak bagi para sosialita tersebut.
Kuliner lokal, sambungnya, menjadi aspek penting dalam kaitannya dengan pengembangan sektor pariwisata. Apalagi, meskipun menu yang ditampilkan lokal khas rumahan, tampilan dan rasa harus tetap berstandar internasional.
Suasana 'Aston Sosialita Cooking Contest’/bisnis-kaw
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulut melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi pada Februari 2018 mencapai 10.789 orang, melonjak 110,86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 5.119 orang.
Adapun, wisman asal China masih mendominasi dengan jumlah 9.887 orang atau mengambil porsi 91,60%. Setelah China, kunjungan terbanyak dari Amerika dengan porsi 1,10%, Jerman dengan porsi 1,06%, Hong Kong sebanyak 0,94%, dan Singapura sebanyak 0,92%.
Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata Manado Jein Barantian, salah satu juri 'Aston Sosialita Cooking Contest’, tengah meninjau peserta./ bisnis-kaw
Executive Chef Hotel Aston Manado Markus Totoda, salah satu juri 'Aston Sosialita Cooking Contest’, tengah meninjau peserta./ bisnis-kaw
‘Rol Tuna Woku’ menjadi juara pertama dalam gelaran tersebut. Masakan duet Pingkan Kapoh dan Febri Pantouw dari Bitung ini berbahan utama tuna dengan bumbu woku, khas Sulut. Tuna, ujar Pingkan, merupakan salah satu maskot Bitung.
Menggunakan tuna kualitas eskpor, mereka menambahkan dahun leilem yang juga khas Bumi Nyiur Melambai. Bumbu-bumbunya pun, sambung Pingkan, bisa didapatkan di apotik hidup yang berada di pekarangan rumah.
Pingkan Kapoh dan Febri Pantouw dari Bitung menjadi juara pertama dari 7 peserta 'Aston Sosialita Cooking Contest’./bisnis-kaw
Menurutnya, masyarakat terbiasa mencicipi masakan dengan bumbu woku tidak dalam bentuk rol. Oleh karena itu, pihaknya memberikan sentuhan cipta menu baru dengan rol. Pasalnya, rol tuna woku tengah disosialisasikan menjadi menu khas Bitung.
“Ini masakah rumahan tapi dikemas dengan cara berbeda. Makanya ada cipta menu. Woku biasa semua pasti bisa bikin, kalau rol tuna woku tidak semua orang bisa bikin. Ini sedang kami sosialisasikan juga ke masyarakat untuk menjadi menu khas Bitung,” jelasnya.
Perempuan yang mengaku belajar memasak dari kegiatan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ini juga menggunakan ubi ungu sebagai sumber karbohidrat dalam menu masakannya. Ini dilakukan untuk menunjang gerakan satu hari tanpa nasi.
‘Rol Tuna Woku’/bisnis-kaw
Juara kedua diraih oleh Lidya dan Shinta dari PKK Pomorow. Pasalnya, menu ‘Ubi Rebus Tuna Woku’ merupakan menu yang selama ini ada di rumah. Sebagai orang Manado, dia ingin menjajal masakannya agar dikenal para tamu Hotel Aston Manado.
‘Ubi Rebus Tuna Woku’/bisnis-kaw
Sementara, juara ketiga disabet oleh duet Ramla Mendrofa dan Murtini Suprapto dari Bukopin. Menu ‘Goropa Woku’ disebut-sebut menjadi masakan favorit suami dan keluarga. Dengan demikian, kedua perempuan ini ingin agar menu andalan keluarga bisa dihidangkan di Aston Manado.
‘Ubi Rebus Tuna Woku’/bisnis-kaw
Manager food and Baverage Aston Manado Bayu Enoch mengatakan resep makanan para pemenang akan disajikan menjadi salah satu kuliner andalan di hotelnya. Apalagi, masakan pemenang sudah pasti memiliki cita rasa yang bagus dengan penampilan menarik.
Dalam rangkaian acara ulang tahun ke-9 Hotel Aston Manado, pihak manajemen juga melakukan kegiatan donor darah. Beberapa kalangan turut hadir, mulai dari TNI/Polri, pemerintahan, hotel, maupun perusahaan lainnya.