Bisnis.com, MANADO – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menargetkan porsi peserta kelompok bukan penerima upah (BPU) yang aktif pada tahun ini mencapai 12,8%.
Hadi Purnomo, Asisten Deputi Bidang Perluasan peserta BPU dan Jasa Konstruksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) mengungkapkan pada tahun ini target peserta kelompok BPU yang aktif sebanyak 2,5 juta.
“Sementara, untuk PU [penerima upah] di level 17 juta. Artinya porsi BPU sekitar 12,8%,” ujarnya, dikutip Senin (16/4/2018).
Baca Juga
Angka tersebut meningkat dibandingkan posisi akhir tahun lalu. Pada 2017, jumlah peserta BPU aktif sekitar 1,8 juta. Sementara, peserta PU yang aktif sekitar 16 juta. Artinya, porsi BPU aktif mencapai 10% dibandingkan keseluruhan peserta aktif.
Untuk tahun ini, target akuisisi (penambahan peserta baru) BPU sekitar Rp2,1 juta. Pihaknya optimistis semua target itu dapat tercapai. Untuk BPU, selain bekerja sama dengan pihak transportasi online – seperti Gojek, Uber, dan Grab – BPJS-TK juga akan mendekati berbagai komunitas.
“Selain transportasi online, ada komunitas lain. Terus terang sekarang kami turun ke pasar dan pelaku UKM. Kampanye akan terus dilakukan agar mereka mengetahui manfaat yang luar biasa yang didapatkan peserta BPJS-TK,” katanya.