Bisnis.com, MAKASSAR - Pj. Gubernur Sulawesi Selatan, Soni Sumarsono mengoptimalkan aplikasi berkirim pesan WhatsApp dalam efektivitas kerja lingkup Pemprov Sulsel.
"Ini membantu efisiensi pembiyaan untuk berkomunikasi. Jadi handphone atau WA bisa digunakan maksimal untuk bekerja," kata Sumarsono, saat bersilaturahim dan berkunjung ke kantor Perwakilan Provinsi Sulsel di Jalan Jusuf Adiwinata, Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (12/4/2018), rilis Pemprov Sulsel.
Untuk itu, dia meminta dibuat grup WA khusus yang didalamnya terdapat kepala perwakilan bersama para jajaran dan staf. Selain itu, agar tercipta rasa senasib sepenanggungan dan terjalin ikatan kekeluargaan.
"Jadi kalau ada pentunjuk perintah dari Sulsel, lewat Kepala Badan untuk menginstruksikan. Jadi semua proses instruksi itu bisa pakai WA. Apalagi kalian tinggal di Jakarta," kata Sumarsono yang menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel sejak awal pekan ini.
Di sisi lain, Sumarsono juga mengingatkan agar para ASN dan birokrat secara umum menjaga netralitas. Termasuk, tidak memberikan tanda suka (like) di sosial media, berfoto bersama pasangan calon (paslon) atau memposting foto paslon.
"Like di Facebook itu sudah melanggar aturan, foto dengan paslon melanggar aturan, mengupload (foto) paslon itu juga melanggar, ketatnya aturan seperti itu," jelasnya.
Baca Juga
Bahkan Sumarsono beberapa kali mensialisasikan salam birokrasi netral kepada para bupati dan tenaga kependidikan. Jargon ini juga Ia perkenalkan saat menjabat Plt Gubernur DKI Jakarta agar ASN di lingkungan Pemprov Jakarta menjaga netralitas.