Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seluruh Desa di Sulsel Nikmati Listrik pada 2019

Wilayah perdesaaan di Sulawesi Selatan pada 2019 mendatang telah teraliri listrik secara keseluruhan seiring dengan pembangunan infrastrutkur kelistrikan yang tengah dibangun oleh PT PLN Wilayah Sulselbartra.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MAKASSAR - Wilayah perdesaaan di Sulawesi Selatan pada 2019 mendatang telah teraliri listrik secara keseluruhan seiring dengan pembangunan infrastrutkur kelistrikan yang tengah dibangun oleh PT PLN Wilayah Sulselbartra.

General Manager PLN Wilayah Sulselbartra Bambang Yusuf mengatakan rasio sistem kelistrikan untuk wilayah perdesaaan di Sulsel saat ini sudah berada pada angka sekitar 90%, di mana kuantitas desa yang belum menikmati listrik semakin mengecil.

"Kami akui masih ada [desa] yang belum mendapatkan listri, dan itu karena kondisi geografis yang relatif membutuhkan waktu dalam penyediaan infratrktur jaringan distrbusi listrik," katanya usai bertemu dengan Gubernur Sulsel di Makassar, Rabu (14/3/2018).

Secara sepesifik, perdesaan yang belum teraliri listrik itu berada di areal pegunungan maupun pulau-pulau terluar dalam wilayah administratif Provinsi Sulawesi Selatan sehingga membutuhkan waktu dalam penyediaan akses listrik.

Di sisi lain, target 100% distribusi listrik untuk perdesaan di Sulsel itu sekaligus menutup ketimpangan energi antarwilayah seiring dengan rasio kapasitas daya yang telah berada pada titik surplus.

Menurut Bambang, surplus atau rasio cadangan daya listrik untuk Sulsel sendiri sampai saat ini telah mencapai 200 MW dan bakal bertambah secara signifikan sebesar 133 MW jika pembangkit berbasis energi baru terbarukan (EBT) telah beroperasi secara penuh.

Adapun pembangkit EBT yang dimaksud adalah Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sidrap dengan kapasitas 73 MW yang segera memasuki tahapan operasional serta PLTB Jeneponto berkapasitas 60 MW yang saat ini memasuki tahapan finalisasi konstruksi fisik untuk kemudian dilanjutkan operasional efektif.

Dalam kesempatan sama, Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengemukakan konsistensi pasokan listrik juga mesti tetap diprioritaskan PLN agar masyarakat lebih optimal dalam menikmati energi tersebut.

"Listrik sudah menjadi kebutuhan utama, seluruh lini telah membutuhkan listrik. Sehingga keberlangsungan maupun konsistensi aliran menjadi sangat penting. Seluruh masyarakat juga berhak menikmati listrik, di perkotaan maupun perdesaan," katanya.

Pada sisi lain, Pemprov Sulsel juga secara berkelanjutan melakukan sinergitas dengan PLN untuk penyediaan akses listrik di perdesaan yang mana salah satunya melalui fasilitasi pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro pada beberapa desa di daerah tersebut.

Selain itu, Pemprov Sulsel bersama dengan legislatif juga tengah melakukan finasiliasi Peraturan Daerah (Perda) Pengelolaan Kelistrikan yang mengatur tata kelola penggunaan listrik dan penggunaan energi kelistrikan secara keseluruhan, struktur dan pengawasan.

Kemudian perda itu juga mengatur perihal hak dan kewajiban pengguna dan pemakai serta mengatur tentang instalasi listrik sehingga berorientasi pada optimalisasi pemanfaatan energi tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler