Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLTB Jeneponto 72 MW Suplai Listrik Sulsel Juni 2018

Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau PLTB Jeneponto berkapasitas 72 MW dijadwalkan beroperasi dan mulai memasok kebutuhan listrik Sulsel pada Juni 2018 mendatang.
Ilustrasi Pembangkit Listrik/JIBI - Dedi Gunawan
Ilustrasi Pembangkit Listrik/JIBI - Dedi Gunawan

Bisnis.com, MAKASSAR - Pembangkit Listrik Tenaga Bayu atau PLTB Jeneponto berkapasitas 72 MW dijadwalkan beroperasi dan mulai memasok kebutuhan listrik Sulsel pada Juni 2018 mendatang.

Pembangkit yang dibangun oleh PT Redaya Energi (Equis Energy), korporasi multinasional pengembang energi terbarukan, berlokasi di Kabupaten Jeneponto, Sulsel, tersebut mulai dibangun pada 2016 lalu dengan memanfaatkan luasan lahan 60 hektare.

Managing Director Technical Services Equis Energy, Daniel Astbury mengemukakan konstruksi fisik dari PLTB itu telah mencapai 58,2% dan diestimasikan rampung secara keseluruhan pada Juni mendatang.

"Saat ini sudah memasuki tahapan pemasangan tiag dan turbin pembangkit, pengerjaannya bisa lebih cepat dari tahapan sebelumnya. Fondasi juga tengah difinalisasi pengerjaannya," ujarny saat menemui Gubernur Sulsel, Kamis (1/2/2018).

Dia menyebutkan, PLTB itu menelan investasi US$160,7 juta untuk seluruh item pengerjaan termasuk 20 turbin angin tipe SWT-3.6-130 sepanjang 138 meter, dengan tinggi masing-masing tiang mencapai 198 meter. Adapun kapasitas masing-masing pembangkit 3,6 MW yang dihasilkan dari perputaran kincir dengan panjang 64 meter dan berat 17 ton.

"Ada 20 set, tiangnya dari Cina dan turbinnya dari Denmark. Sepuluh set sudah ada di Makassar dan akan diangkut dengan truk sepanjang 74 meter. Setiap turbin memiliki tiga baling-baling," jelas Daniel.

Dia menuturkan, untuk mengangkut kompenen turbin dari Pelabuhan Makassar ke lokasi pembangunan di Jeneponto, dibuat jalan baru sepanjang 14 Km dengan lebar 5-8 meter.

"Pembangkit ini akan terhubung ke jaringan energi Indonesia melalui gardu lokal dan jalur transmisi 150 kilovolt (kV)," ungkapnya.

Daniel menguraikan, proses pengangkutan saat arus lalulintas mulai sepi, pukul 22.30 hingga pukul 05.00 wita dari Pelabuhan Makassar lalu mengambil jalur selatan melintas di poros Gowa-Jeneponto.

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, memberikan apresiasi yang tinggi atas langkah investor energi itu yang bakal menambah pasokan listrik ke masyarakat sehingga akan menghasilkan peradaban baru.

"Hadirnya PLTB ini bukan hanya membangun proyek, tetapi membangun peradaban baru. Harapan saya, energi bayu ini juga sampai Takalar bahkan Selayar. Saya akan bicara juga dengan PLN," sebutnya.

Menurutnya, PLTB sangat cocok dikembangkan di Sulsel, mengingat infrastruktur dan biaya perawatannya rendah. "Di pikiran saya, listrik yang ada di Sulsel listrik murah, seperti tenaga bayu ini," imbuhnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper