Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Sulselbar Prioritaskan KUR ke Sektor Pertanian dan Perikanan

Bank Sulselbar memprioritaskan sektor pertanian dan perikanan sebagai sasaran alokasi Kredit Usaha Rakyat atau KUR yang disalurkan perseroan hingga akhir tahun ini.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Sulselbar memprioritaskan sektor pertanian dan perikanan sebagai sasaran alokasi Kredit Usaha Rakyat atau KUR yang disalurkan perseroan hingga akhir tahun ini.

Pemimpin Departemen Kredit Produktif Bank Sulselbar Ruslan LB mengemukakan komposisi penyaluran KUR untuk sektor pertanian dan perikanan itu sebesar 50% dari total jatah KUR yang mencapai Rp83 miliar.

Adapun secara keseluruhan, jatah KUR yang disalurkan melalui perseroan tersebut diperuntukkan bagi pelaku UMKM yang memiliki basis pada wilayah operasional Bank Sulselbar yang mencakup Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

"Sasaran prioritas kami ke sektor pertanian dan perikanan, karena memang itu jadi sektor primer di Sulsel maupun Sulbar. Sedangkan selebihnya untuk pelaku UMKM di sektor lain seperti perdagangan dan lainnya," katanya, Rabu (31/1/2018).

Dia menjelaskan, pelaku UMKM yang berbasis di Sulsel dan Sulbar selanjutnya dimungkinkan mendapatkan akses pinjaman KUR itu melalui seluruh jaringan kantor cabang perseroan yang tersebar secara proporsional pada 2 provinsi tersebut.

Di sisi lain, besaran alokasi KUR pada kantor cabang mengacu pada potensi UMKM produktif dan memungkikan dilakukan pengalihan ke cabang lain jika kemudian tidak optimal dalam memperoleh debitur sesuai dengan yang dipersyaratkan.

Kemudian pola penyaluran KUR yang dilakukan Bank sulselbar bakal terbagi pada dua segmen yakni mikro dengan alokasi sebesar Rp33 miliar sedangkan selebihnya yang mencapai Rp50 miliar diperuntukan ke segmen ritel.

Ruslan menjelaskan, serangkaian hal tersebut merupakan bentuk upaya perseroan dalam mendukung pertumbuhan maupun pengembangan kapasitas UMKM di Sulsel maupun Sulbar yang selama ini masih terbentur dari sisi dukungan pembiayaan.

"Ini sejalan dengan program pemerintah untuk mengembangkan UMKM di Tanah Air melalui KUR, yang mana kami dipercayakan sebagai salah satu bank penyalur," katanya.

Ruslan mengemukakan, kualitas KUR yang disalurkan perseroan juga selalu berada pada level yang sangat terjaga tercermin dari rasio NPL yang hanya 0,57% pada tahun lalu seiring dengan kapasitas debitur atau UMKM penerima KUR senantiasa berorientasi pada kegiatan produktif.

Sebagai informasi, BPD milik pemda se-Sulsel dan Sulbar itu menyalurkan KUR sebesar Rp79 miliar yang mana bidang usaha para debitur masih terkonsentrasi pada sektor perdagangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper