Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perbankan Syariah di Sulsel Diminta Optimalkan Layanan Digital

Pelaku industri islamic banking atau perbankan syariah di Sulawesi Selatan agar lebih mengoptimalkan layanan digital sebagai salah satu cara lebih menggencarkan literasi di daerah tersebut.

Bisnis.com, MAKASSAR - Pelaku industri islamic banking atau perbankan syariah di Sulawesi Selatan agar lebih mengoptimalkan layanan digital sebagai salah satu cara lebih menggencarkan literasi di daerah tersebut.

Indarto Budiwitono, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Regional 6 Sulampua, mengemukakan tingkat literasi perihal islamic banking (iB) di Sulsel yang masih berada di bawah indeks literasi nasional menjadi tantangan bagi seluruh pihak dalam memajukan sistem berbasis syariah tersebut.

Menurut dia, optimalisasi layanan digital tersebut diharapkan bisa lebih menyentuh seluruh segmen, memasyaratkan transaksi perbankan berbasis syariah melalui platform digital dan tidak hanya terpaku pada segmen milenial.

"Upaya dalam meningkatkan indeks literasi iB memang mesti lebih digencarkan di Sulsel, karena merujuk pada data survei 2016, literasi di daerah ini hanya 6,8% atau berada di bawah indeks nasional sebesar 8,1%," ujarnya dalam seminar Islamic Banking Zaman Now di Makassar, Kamis (21/12/2017).

Kondisi itu berbanding terbalik dengan indeks inklusi perbankan syariah (iB) di Sulsel yang berada pada level 14%, berada di atas indeks nasional yang berada pada level 11%.

Merujuk pada data tersebut, Indarto menilai dibutuhkan edukasi secara massif kepada masyarakat agar lebih mengetahui produk dan layanan perbankan berbasis syariah sehingga lebih optimal dalam pemanfaatannya.

Dia menjelaskan, disparitas antara indeks literasi dan inklusi yang relatif besar itu menunjukkan jika masih banyak masyarakat Sulsel memiliki akses ke produk dan layanan perbankan syariah, namun memiliki kapasitas pengetahuan yang minim.

"Kami mengindikasikan, hal tersebut karena Sulsel merupakan salah satu daerah dengan jamaah umrah paling tinggi di Tanah Air. Artinya, sebagian besar hanya tahu menyimpan dananya di bank-bank syariah, tujuannya umrah, sebatas itu dan sama sekali tidak memahami iB," papar Indarto.

Dengan demikian, langkah edukasi maupun literasi secara massif dengan mengoptimalkan seluruh bentuk fasilitas termasuk digital menjadi instrumen penting dalam meningkatkan pemahaman masyarakat perihal iB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper