Bisnis.com, PALU—PT PLN Area Palu, Sulawesi Tengah, siap menghadapi Natal 2017 dan pergantian tahun dengan menyiapkan petugas siaga 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya gangguan listrik di wilayah itu.
"Langkah antisipasi ini bukan hanya dilakukan saat Natal dan tahun baru saja, tetapi setiap menghadapi hari raya, termasuk lebaran," kata Manager PLN Cabang Palu, Emir Muhaimin di Palu, Senin (18/12/2017).
Ia mengatakan petugas yang disiagakan jumlahnya cukup memadai dan tersebar di semua wilayah di Provinsi Sulteng.
Para petugas siaga ketika terjadi gangguan listrik di masing-masing kabupaten/kota langsung bergerak ke lapangan untuk melakukan perbaikan.
Tentu kalau hanya gangguan ringan, dalam waktu relatif cepat sudah bisa teratasi. "Tapi jika gangguan berat tentu memerlukan waktu cukup lama untuk mengatasinya atau menormalkan kembali," kata dia.
Gangguan listrik di wilayah PLN Area Palu kebanyakan pada jaringan karena memang jaringan listrik rawan gangguan sebab melewati kebun dan hutan sehingga rawan tertimpa pepohonan yang roboh.
Masalah pembangkit listrik, Emir mengatakan semua pembangkit dalam kondisi normal, termasuk PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) maupun PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) dan juga PLTD (Pembangkit Listrik Tenaga Disel).
Dalam kondisi normal, sistem kelistrikan Palapas (Palu, Donggala, Parigi dan Sigi) masih mengalami surplus sekitar 10 megawatt. "Kita sekarang ini surplus daya," katanya.
Karena itu, untuk kebutuhan Natal dan tahun baru meski mengalami peningkatan pemakaian daya listrik, Emir menjamin masih dapat melayaninya.
"Sistem kelistrikan Palapas hingga kini tidak kekurangan daya," katanya.